Ngeri, Gadis ini Hampir Buta Karena Menonton Drama Korea Terus Menerus

By Rosiana Chozanah, Minggu, 21 Januari 2018 | 20:53 WIB
Efek buruk dari menonton drama terus menerus ()

Nakita.id - Bagi pecinta drama Korea pasti tidak asing lagi dengan istilah marathon drama.

Maksud dari istilah ini adalah seseorang yang menonton drama dari waktu ke waktu tanpa berhenti.

Biasanya waktu 'tepat' yang digunakan untuk melakukan marathon drama adalah saat malam hari dan hari libur.

BACA JUGA: Agar Kulit Kenyal dan Halus Moms Perlu Konsumsi Kolagen di Makanan Ini

Memang benar marathon drama membuat kita senang karena terhibur dengan itu.

Namun ternyata marathon drama mempunyai banyak dampak negatif bagi kita lo Moms.

Seperti yang dialami oleh gadis dari China ini. Selama seminggu penuh ia menonton drama korea di rumahnya seorang diri.

Tentu saja hal ini tidak baik bagi dirinya. Akhirnya gadis yang masih berusia 20 tahun ini berakhir di rumah sakit.

Seorang gadis dilarikan ke rumah sakit akibat marathon drama

Ternyata selama seminggu tersebut ia menonton drama Cheese In The Trap dan Descendants of The Sun.

Tanpa melakukan apapun selain makan dan tidur, gadis ini tidak bergerak aktif.

BACA JUGA: Cuma 2 Menit! Trik Sulap Outfit Moms Agar Tidak Terlihat Gendut

Ia hanya berdiam diri menonton drama tersebut di tablet-nya.

Setelah selesai melakukan marathon drama tersebut, gadis ini dilaporkan mengidap sakit yang tajam pada matanya.

Seperti penglihatan menjadi buram dan sakit di kepalanya sehingga mengharuskannya dilarikan ke rumah sakit.

Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa gadis ini mengalami glaukoma akut. 

Glaukoma akut adalah jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan pada saraf optik.

BACA JUGA: Foto yang Diambil Tepat Sebelum

Penyebab dari sakit ini adalah adanya tekanan di dalam mata.

Tekanan ini dapat merusak serabut saraf retina atau jaringan saraf yang melapisi bagian belakang mata dan saraf optik yang menghubungkan mata dengan otak.

Dan beruntung, gadis ini tidak sampai mengalami kebutaan. Namun ini tetap menjadi perhatian bagi kita untuk tidak memaksakan dalam menonton sesuatu.

Karena mata kita juga perlu beristirahat. (*)