Pentingnya Mengembangkan Kreativitas Anak Selama Masa Pandemi

By Yussy Maulia, Sabtu, 26 Desember 2020 | 23:17 WIB
()

Nakita.id - Selama pandemi, masyarakat diminta untuk lebih bijak dalam beraktivitas.

Kegiatan di luar rumah yang tidak perlu pun disarankan untuk dibatasi supaya mengurangi  kontak fisik dengan orang lain.  

Nah, meski di rumah saja selama pandemi, bukan berarti Moms dan keluarga tidak bisa produktif lho.

Momen ini bisa Moms manfaatkan untuk lebih dekat dengan keluarga, terutama memberi lebih banyak perhatian terhadap tumbuh kembang si kecil.

Beberapa orangtua pun turut membagikan kisah inspiratifnya selama masa pandemi melalui "Dialog Produktif bertema Pandemi Tak halangi Kreasi". 

Baca Juga: Yuk Jadikan Si Kecil Jadi Lebih Kreatif Selama di Rumah Aja, Begini Caranya Moms

Dialog tersebut diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Jumat (11/12/2020).

Salah satunya adalah Pendiri Komunitas PRAKARDUS Muhammad Luqman Baehaqi yang menceritakan bagaimana ia membantu mengembangkan kreativitas anak melalui kreasi kardus.

 “Awalnya berkreasi dengan kardus ini sebagai solusi untuk memberi kegiatan sekaligus hiburan pada anak karena rumah kami jauh dari pusat hiburan dan pusat perbelanjaan. Kemudian kegiatan kami pun diminati banyak orang sehingga berlanjut memberi workshop tiap akhir minggu”, cerita Luqman dikutip dari laman Covid19.go.id.

Menurut Luqman, dalam proses menjadi kreatif, orangtua dan anak tidak perlu berpikir terlalu jauh tentang bagaimana hasil akhirnya nanti.

"Ketika kita tahu alasan untuk melakukan sesuatu, anak-anak juga turut merasakan apa yang kita rasakan. Ini lebih baik daripada sekadar mencari tahu apa yang harus kita lakukan”, tutur Luqman. 

Baca Juga: Kreatif Tanpa Batas, Ini Sederet Hal Seru yang Bisa Dicontek Saat Putuskan di Rumah Saja di Masa Pandemi Covid-19

Senada, Psikolog Anak dan Pendidikan Elizabeth Sentosa menyarankan orangtua agar turut membantu mengembangkan kreativitas anak.

Sebab, kreativitas pada anak berhubungan dengan perkembangan pola pikirnya, termasuk dalam mencari solusi dan membuat keputusan.

"Biasanya pada saat kita dalam kondisi adem ayem, enak, atau nyaman kreativitas jarang muncul. Namun kreativitas akan muncul kalau dalam keadaan kepepet. Idealnya, pada masa gelap seperti masa pandemi ini harusnya banyak kreativitas yang muncul,” kata Elizabeth.

Oleh karenanya, Elizabeth juga berpesan para orangtua untuk membatasi fasilitas gadget agar anak tidak mudah terdistraksi.

Baca Juga: Yuk Contek Cara Artika Sari Devi Mengembangkan Kreativitas Anak, Ternyata Mudah Banget Moms!

"Biarkan mereka berfikir, seperti yang dilakukan pak Luqman Baehaqi. Kasih kardus atau spidol, terserah nanti itu mau jadi apa. Nanti kalau anak-anak menyerah, baru kita ajak untuk bikin sesuatu bersama-sama," ucap Elizabeth.

Jika anak terus-terusan dibantu atau dimanjakan oleh gadget, dikhawatirkan kemampuan mereka tidak akan berkembang sebab tidak ada stimulasi yang memaksa mereka untuk berpikir.

Selanjutnya, Elizabeth memaparkan bagaimana kegiatan tersebut bisa menjadi pembelajaran yang baik untuk perkembangan anak. 

“Menurut saya, setiap pembelajaran itu bisa kita dapat dari kehidupan kita sehari-hari, tergantung bagaimana kita melihatnya saja. Buat semua orang tua, dalam masa pandemi ini, kita berharap vaksin segera ada di tahun 2021. Bertahan lebih lama lagi di rumah untuk anak-anak kita. Gunakan waktu selama pandemi ini sebaik-baiknya untuk keluarga kita”, tutupnya.