Presiden Joko Widodo Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis, Sosok Ini Beberkan Mungkin Tidaknya Orang Terinfeksi Virus Corona Usai Divaksin

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 16 Desember 2020 | 18:25 WIB
Ilustrasi vaksin virus corona (Pixabay/Gedesby1989)

Presiden Joko Widodo Pastikan Vaksin Covid-19 Gratis, Sosok Ini Beberkan Mungkin Tidaknya Orang Terinfeksi Virus Corona Usai Divaksin

Nakita.id - Presiden Joko Widodo baru saja mengumumkan kabar bahagia terkait pengadaan vaksin virus corona.Dikatakan, vaksin Covid-19 akan diberikan kepada seluruh masyarakat Indonesia secara gratis.Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo lewat kanal Youtube Sekretariat Presiden, pada Rabu (16/12/2020)  hari ini.

Baca Juga: Sempat Beredar Hoaks Kopi Dapat Sembuhkan Covid-19, Rupanya Kopi Justru Dapat Dimanfaatkan untuk Cek Kehilangan Penciuman karena Terinfeksi Corona

Baca Juga: Awas! Jangan Kelewat Santai Jika Kepala Tiba-tiba Pusing, Bisa Jadi Gejala Virus Corona Sudah Menyerang Tubuh Anda"Jadi, setelah menerima banyak masukan dari masyarakat dan setelah melakukan kalkulasi ulang, melakukan penghitungan ulang mengenai keuangan negara, dapat saya sampaikan bahwa vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis. Sekali lagi gratis, tidak dikenakan biaya sama sekali," terang Presiden Jokowi.Ia pun menginstruksikan kepada seluruh jajaran di semua kementerian serta lembaga pemerintah untuk memprioritaskan anggaran 2021 guna pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Mengutip dari laman tanya jawab Covid19.go.id, dikatakan kalau distribusi vaksin virus corona bisa dilakukan setelah syarat sudah lengkap.

Yakni sudah mendapatkan persetujuan dari Badan POM serta hasil uji klinik di luar negeri atau Indonesia.

Lantas, apakah setelah vaksinasi dilakukan, maka orang tidak bisa terjangkit virus corona lagi?

Dilansir dari Men's Health, CEO Pfizer, Albert Bourla masih belum bisa memberikan jawaban pastinya, karena vaksin ini belum edar secara serentak.

Baca Juga: Coba Racik Jahe, Bawang Putih, dan Madu, Terbukti Manjur Tangkal Penyakit Tanpa Obat Kimia

Baca Juga: Tips Aman Menjalani Kehamilan di Tengah Covid-19 Asalkan Memenuhi Syarat Ini Menurut AhliBukan cuma CEO Pfizer, CEO Moderna juga masih belum bisa yakin akan hal tersebut."Saya pikir ini adalah sesuatu yang perlu diperiksa. Kami tidak yakin tentang itu sekarang," kata Bourla.Direktur Pusat Ilmu Kesehatan dan Perilaku Baru Universitas Bryant, Kirsten Hokeness, Ph.D juga mengatakan hal yang sama, yakni mungkin tidaknya terjangkit Covid-19 setelah vaksin masih belum pasti."Ada risiko teoretis bahwa kalian dapat menularkan virus kepada orang lain meskipun telah divaksinasi,” kata Kirsten Hokeness, Ph.D.

Tapi dari semua ini, semua peneliti akan mengusahakan setelah semua mendapatkan vaksin, orang-orang ini akan segera melepas maskernya."Tujuan dari vaksin ini adalah untuk menciptakan memori imunologi dalam tubuh sehingga ketika kalian menghadapi virus di masa depan.

Baca Juga: Yakin Enggak Mau Main Sejenak ke Pantai? Ahli Sepakat Nobatkan Pantai Jadi Tempat Aman Liburan Selama Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Baca Juga: Pro-Kontra Vaksin, Ridwan Kamil Bagikan Pengalamannya Jadi Relawan Vaksin Covid-19, Hasil Swab Berkali-kali Negatif

"Sistem kekebalan tubuh dengan cepat meningkat dan menyerang virus dengan sangat cepat sebelum kalian sakit," ucap Dr. Hokeness."Oleh karena itu, selama vaksin memiliki respons imunologis yang kuat, kemungkinan virus akan berhenti berkembang biak dalam sistem dengan cukup cepat," lanjutnya.