Stop! Kebiasaan Mengisap Jempol pada Anak Dapat Akibatkan Hal Ini

By Amelia Puteri, Senin, 22 Januari 2018 | 14:59 WIB
()

Nakita.id - Menurut Palo Alto Medical Foundation (PAMF) for Health Care, Research and Education, mengisap jempol adalah hal normal dilakukan bayi dan anak kecil karena bersifat menenangkan.

Mengisap jempol bisa menandakan kelaparan, kebosanan, gugup, dan kelelahan.

BACA JUGA Ternyata! Barang-Barang Ini Punya Kegunaan Rahasia yang Tak Terduga

Biasanya, anak-anak akan berhenti mengisap jempol mereka antara umur 3 dan 6 tahun.

Bila Si Kecil sudah memasuki masa pertumbuhan gigi namun ia masih belum bisa berhenti mengisap jempolnya, akan ada beberapa dampak negatif ketika sudah besar nanti.

1. Masalah gigi

Si Kecil akan alami permasalahan gigi jika masih terus mengisap jempol di usia seharusnya ia berhenti.

Pertumbuhan giginya nanti mungkin tidak tersusun dengan benar (maloklusi), atau gigi dapat terdorong keluar, atap mulut juga bisa menjadi cacat.

Jika kondisi giginya sudah parah, Si Kecil akan membutuhkan perawatan dari ahli ortodontik.

BACA JUGA Wah! Pemeran Mahadewa dan Dewi Sati Dikabarkan Menikah Tahun ini

2. Kesulitan bicara

Kesulitan berbicara adalah efek samping dari pengisapan jempol yang berlanjut setelah gigi permanen muncul.

Menurut SpeechPathology.com, masalah keselarasan gigi menyebabkan distorsi suara tertentu.

Selain itu, pengisapan jempol jangka panjang dapat memperlambat penggantian dorongan lidah.

Suara dan huruf yang mungkin terkena dampak meliputi s, z, t, d, l, n , S, dan dz.

Anak yang cadel juga bisa dikarenakan oleh efek mengisap jempol yang terus dilakukan bahkan ketika sudah memasuki usia sekolah.

BACA JUGA Ternyata Seleb Bollywood ini Pernah Tersandung Narkoba. Siapa Saja?

3. Penyebaran kuman

Kuman dapat menyebar melalui kegiatan mengisap jempol.

Si Kecil yang terus mengisap jempol pada periode sekolah mereka bisa mendapatkan dan menyebarkan kuman melalui isapan jempol ke lingkungan sekitarnya.

4. Jempol yang terinfeksi

Si Kecil bisa tidak sadar kan mengisap keras ibu jari mereka sendiri. Hal ini bisa menimbulkan luka dan infeksi.

BACA JUGA Pernah Melihat Bercak Putih di Wajah Moms? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

5. Ejekan dari teman sebayanya

Jika Si Kecil terus mengisap jempol hingga ia menginjak sekolah dasar atau bahkan labih, ia berisiko diejek oleh teman-temannya.

Mengisap jempol dianggap sebagai aktivitas bayi atau balita, jadi jika ada masih mengisap jempol di luar usia itu mungkin akan mendapat komentar dan ejekan dari teman sebayanya.