Bukan Cuma Demam dan Sesak Napas, Ternyata Terinfeksi Virus Corona juga Tunjukkan 4 Gejala Tak Biasa yang Masih Jarang Diketahui Orang
Nakita.id – Banyak yang belum tahu, inilah empat gejala Covid-19 yang tak biasa.
Sudah hampir satu tahun pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
Masyarakat pun diminta untuk semakin waspada dengan terus menerapkan perilaku 3M.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Terlebih lagi, belakangan ini, gejala Covid-19 terus bertambah.
Ya, selain demam, sesak napas, dan batuk kering, rupanya virus corona perlahan mulai menyerang sistem tubuh lainnya.
Sayangnya, sampai saat ini, masih banyak orang yang belum mengetahui apa saja gejala Covid-19 yang ternyata sangat tak biasa ini.
Wah, kira-kira apa ya gejala Covid-19 yang tak biasa?
Melansir dari Healthline, berikut ini beberapa gejala Covid-19 yang tak biasa dan masih jarang disadari banyak orang.
Mual, muntah, atau diare
Jika mengalami mual, muntah, atau diare, Anda mungkin berpikir ada yang bermasalah dengan pencernaan. Padahal, bisa jadi itu gejala Covid-19, lo.
Ya, meski CDC belum menambahkan mual atau keluhan pencernaan lainnya ke dalam daftar gejala COVID-19, tapi penelitian awal menunjukkan gangguan gastrointestinal relatif umum terjadi pada orang dengan COVID-19.
Baru-baru ini, penulis studi baru dari Stanford Medicine pun meninjau catatan medis 116 orang yang dites positif COVID-19.
Mereka menemukan bahwa hampir sepertiganya mengalami gejala pencernaan, termasuk kehilangan nafsu makan, mual, muntah, atau diare.
Ruam, gatal-gatal, atau lesi seperti cacar air
Jangan anggap sepele bila tiba-tiba ruam, gatal-gatal, atau cacar air muncul pada tubuh Anda.
Ketiga kondisi ini juga termasuk dalam gejala tak biasa Covid-19.
Hal ini telah dibuktikan oleh seorang dokter kulit di Lombardy, Italia, yang menilai 88 orang positif Covid-19, dan menemukan sekitar 20 persen mengembangkan gejala kulit.
Gejala kulit tersebut terdiri dari ruam merah, gatal-gatal yang meluas, atau lesi mirip cacar air.
"Pasien mungkin datang dengan lesi kulit di kaki atau jari kaki mereka atau ruam merah yang menyerupai infeksi kulit saat dilihat pertama kali," kata Robert Glatter, seorang dokter kedaruratan medis di Lenox Hill Hospital di New York City kepada Healthline.
"Banyak dari ruam ini mungkin merupakan penggumpalan superfisial atau bahkan pendarahan di kulit atau ekstremitas," sambung Glatter.
Baca Juga: Yuk Jaga Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi 5 Makanan Pendukung Ini Biar Terhindar Covid-19
Happy hypoxia
Gejala tak biasa berikutnya adalah happy hypoxia.
Happy hypoxia merupakan suatu kondisi di mana kadar oksigen sangat rendah dalam darah, yang biasanya akan menyebabkan penurunan kesadaran.
Namun, orang-orang yang mengalaminya akan berada dalam kondisi sangat waspada dan nyaman.
"Ada ketidakcocokan antara apa yang kita lihat di monitor dan seperti apa rupa pasien di depan kita," kata Reuben Strayer, seorang dokter gawat darurat di Maimonides Medical Center di New York City, kepada Science Magazine.
Beberapa ilmuwan berspekulasi bahwa fenomena ini mungkin disebabkan oleh pembekuan darah di pembuluh kecil di paru-paru, tetapi diperlukan lebih banyak penelitian untuk menguji hipotesis tersebut.
Baca Juga: Benarkah Penyitas Covid-19 Tak Perlu Mendapat Vaksin Covid-19 Lagi?
Komplikasi kardiovaskular
Laporan awal menunjukkan, Covid-19 dapat meningkatkan risiko pembekuan darah yang tidak normal.
Gumpalan yang terbentuk di pembuluh darah kecil di kaki atau ekstremitas lainnya dapat menyebabkan gejala kulit ringan.
Gumpalan yang terjadi di paru-paru, jantung, atau otak dapat menyebabkan komplikasi yang lebih serius, seperti emboli paru, serangan jantung, atau stroke.
"Pembekuan secara umum tampaknya menjadi masalah yang signifikan," kata Maxine Dexter, spesialis perawatan paru dan kritis di Kaiser Permanente.
Baca Juga: Minum Air Putih Setiap 15 Menit Bisa Jadi Alternatif Obat Covid-19? Begini Faktanya
"Kami mendengar laporan dari kolega kami tentang pasien yang mengalami gejala stroke dan serangan jantung yang akhirnya menjadi positif Covid-19," katanya.
Jika virus memasuki sel di jantung, itu juga dapat menyebabkan infeksi jantung yang dikenal sebagai miokarditis. Infeksi ini dapat menyebabkan nyeri dada, irama jantung yang tidak normal, dan bahkan gagal jantung.
“Beberapa orang yang sakit parah memiliki manifestasi jantung yang parah dari virus corona, dan sangat sulit untuk ditangani,” kata Cioe-Pena.
Nah, itu dia beberapa gejala Covid-19 yang tak biasa. Jangan sampai lengah, ya!
#NakitaCovid-19
Baca Juga: Kabar Terbaru, Masa Karantina Covid-19 Resmi Diubah Tidak Lagi Menjadi 14 Hari, Ini Penjelasan Ahli
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Gejala Covid-19 Tak Biasa, dari Anosmia hingga Happy Hypoxia".