#FamilyQuality Sambil Stimulasi Si Kecil Yuk! 3 Cara Mona Ratuliu Stimulasi Tumbuh Kembang Bayinya Bisa Ditiru

By Gabriela Stefani, Kamis, 31 Desember 2020 | 19:45 WIB
Cara Mona Ratuliu stimulasi bayinya (Instagram/@monaratuliu)

Nakita.id - Moms bisa memanfaatkan #FamilyQuality untuk menstimulasi Si Kecil untuk tumbuh kembangnya Si Kecil.

Hal itu karena #FamilyQuality tidak melulu ide untuk seru-seruan, tetapi waktu bersama Si Kecil bisa terjalin dengan intim.

Apalagi kalau Moms memiliki bayi di tengah pandemi ini.

Daripada bingung cari tempat tujuan untuk berlibur, lebih baik isi #FamilyQuality untuk menstimulasi Si Kecil di rumah.

Baca Juga: Hati-hati Keseringan Ngomel Malah Bikin #FamilyQuality Berantakan! Mona Ratuliu Sebut Ada 3 Penyebab Mudah Emosi Saat Mengurus Rumah Tangga

Tetapi tidak sedikit Moms juga yang bingung stimulasi apa yang cocok untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan Si Kecil.

Moms bisa tiru cara Mona Ratuliu dalm menstimulasi anaknya.

Pasalnya anak bungsu Mona sering mendapatkan perhatian karena perkembangannya yang tergolong cepat.

1. Tummy time

Cara pertama yang dibagikan Mona yaitu melakukan tummy time.

Baca Juga: #FamilyQuality di Meja Makan Saja, Tak Perlu Buang Tenaga Tapi Juga Bisa Ajarkan Balita Makan Sendiri

Tummy time ini merupakan aktivitas bermain sambil tengkurap.

"Sejak Numa bayi banget, sebisa mungkin diajak bermain sambil tengkurep. Bahasa kerennya tummy time," tulis Mona.

Disebutkan Mona bahwa tummy time ini berguna untuk merangsang kekuatan otot Si Keci.

Meski begitu, Mona mengingatkan agar Moms tetap memerhatikan kenyamanan Si Kecil.

"Kalau bayi udah ga nyaman, biasanya nangis, udahan dulu tummy time nya. Biasa semakin bayi besar, durasi bermain sambil tengkurepnya bisa semakin lama," tulisnya.

Baca Juga: Tak Selamanya Buruk, Bermain Gadget bersama Anak Ternyata juga Bisa Jadi #FamilyQuality yang Bermanfaat Asal Dilakukan dengan Cara Ini

Mona juga menyarankan untuk Moms meletakkan mainan kesukaan Si Kecil di depannya saat tummy time.

"Supaya diia berusaha meraih dan maju pelan2," tulisnya.

2. Rajin dipijat

Diakui Mona bahwa ia sering memijat bayinya setelah mandi.

"Aku juga rajin pijat Numa setelah mandi sambil kasih lotion," tulis Mona.

Mona pun tidak memiliki cara khusus dalam memijat bayinya tersebut.

Baca Juga: #FamilyQuality: 5 Ide Perayaan Malam Tahun Baru di Tengah Pandemi Covid-19, Dijamin Seru Meski di Rumah Aja

"Pijatnya sih asal aja sebenernya. Nggak pake cara khusus kok," akui Mona.

3. Tidak perlu membandingan dengan bayi lain

Mona juga mengingatkan untuk tidak membandingkan bayi Moms dengan bayi lainnya.

"Nah sisanya, nggak usah membandingkan perkembangan bayi kita dgn bayi lain ya," tulisnya.

Mona mengingatkan bahwa setiap bayi memiliki waktunya masing-masing dalam tumbuh kembangnya.

Mona pun membagikan rentang usia bayi merangkak dan berjalanan.

Baca Juga: Ternyata #FamilyQuality Bisa Dilakukan Setiap Makan, Inilah Topik Pembicaraan di Meja Makan Untuk Jalin Hubungan yang Lebih Erat

 

 

"Kalau browsing2 sih, rentang usia bayi bisa merangkak itu sekitar usia 7-10 bulan. Numa mmg lbh cepet aja umur 6 bulan udh merangkak. Nah kalau rentang usia bayi bisa berdiri tanpa bantuan sekitar 9-12 bulan," tulisnya.

Artinya kalau ada bayi yang bisa merangkak di usia 7 bulan tetapi Si Kecil baru bisa merangkak di usia 10 bulan, bukan berarti ia mengalami keterlambatan.

Tetapi ia tetap berada di rentang usia yang tepat.

Baca Juga: 5 Trik #FamilyQuality yang Menyenangkan untuk Membuat Anak Gemar Membaca Buku