Sering Kali Buat Cemas Calon Moms Sambut Kehadiran Si Kecil, Yuk Kenali Mitos Melahirkan Caesar Agar Lebih Siap Hadapi Persalinan

By Ine Yulita Sari, Selasa, 5 Januari 2021 | 13:13 WIB
Mitos Melahirkan Caesar (Freepik.com)

Bahkan, ibu yang melahirkan dengan operasi caesar bisa mengalami rasa nyeri yang lebih lama, lho.

Bunda yang melahirkan normal dan caesar pun tetap mengalami nifas, dan memiliki risiko mengalami baby blues syndrome, depresi pascamelahirkan, dan infeksi.

Baca Juga: Jangan Sampai Menyesal! Tradisi Lama Merawat Tubuh Ini Sebaiknya Moms Lakukan Sembari Menunggu Lama Pemulihan Proses Melahirkan Caesar

4. Bayi yang lahir secara caesar rentan sakit

Keyakinan ini tak sepenuhnya salah. Bayi yang lahir secara caesar memang lebih berisiko mengalami gangguan pernapasan, terlebih jika proses persalinannya dilakukan sebelum usia kehamilan 39 minggu.

Baca Juga: Tak Perlu Lagi Pusing Pikirkan Bekas Lukanya, Berikut 7 Langkah Mudah Agar Lama Pemulihan Proses Melahirkan Caesar Berjalan Cepat

Hal ini karena proses pematangan paru dan proses persalinan normal bisa membantu bayi mengeluarkan cairan dari paru-parunya.

Namun, kesehatan bayi tidak sepenuhnya bergantung pada pilihan proses persalinan yang dilakukan.

Hal ini dikarenakan ada banyak faktor lain yang juga memengaruhi, mulai dari proses menyusui, imunisasi, hingga gaya dan pola hidup sehat yang dijalani bayi ke depannya.

Mulai saat ini, jangan langsung percaya jika mendengar mitos melahirkan caesar ya, Moms.

Baik melahirkan normal maupun caesar sama-sama memiliki keuntungan dan kerugian.

Jika Moms masih ragu dan bingung, berkonsultasilah dengan dokter untuk menentukan proses persalinan yang terbaik bagi kita dan Si Kecil.