Sering Timbulkan Kekhawatiran, Haruskah Melahirkan Caesar Saat Bayi Sungsang? Ini Kata Dokter

By Ine Yulita Sari, Rabu, 6 Januari 2021 | 16:20 WIB
Posisi Bayi Sungsang Harus Operasi Caesar (Freepik.com)

Sering Timbulkan Kekhawatiran, Haruskah Melahirkan Caesar Saat Bayi Sungsang? Ini Kata Dokter

Nakita.id - Menuju hari persalinan yang semakin dekat, kepala bayi seharusnya sudah dalam posisi berada di bawah.

Namun, bagaimana jika posisi kepala sang buah hati masih berada di atas alias sungsang

Baca Juga: Yuk Cari Tahu Gerakan Janin Bila Kepala Sudah Di Bawah dan Cara Cegah Kepala Bayi Sungsang

Kasus bayi sungsang memang tidak banyak ditemui, setidaknya hanya sebesar 4 persen bayi yang masih berada pada posisi sungsang menjelang kelahirannya.

Posisi bayi sungsang menjelang lahir dapat menambah kekhawatiran menjelang persalinan, karena letak kepala bayi yang seharusnya sudah berada di dekat jalan lahir, masih berada di atas.

Baca Juga: Melahirkan Normal Bayi Sungsang Berisiko Tinggi, Memperdengarkan Musik pada Janin Bisa Jadi Salah Satu Solusinya

Posisi bayi sungsang umum terjadi ketika kehamilan memasuki trimester ketiga.

Umumnya ibu hamil akan merasa tidak nyaman di bawah tulang iga, sering sesak napas dan merasakan nyeri tepat di kandung kemih karena tendangan bayi.

Para ahli umumnya akan menyarankan metode persalinan caesar untuk melahirkan bayi sungsang.

Melahirkan bayi sungsang secara caesar akan memberi waktu perencanaan yang lebih panjang, sehingga memungkinkan ibu hamil lebih siap.

Proses operasi caesar untuk bayi sungsang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan operasi caesar pada umumnya. 

Baca Juga: Melahirkan Normal Bayi Sungsang, Latihan Ini Bantu Arahkan Janin ke Posisi yang Tepat

Hal ini pun dijelaskan oleh dr. Thomas Chayadi, Sp.OG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah - Puri Indah ketika dihubungi Nakita.id dalam liputan khusus membahas seputar persalinan, Selasa (05/01/21).

Ada beberapa faktor yang membuat Moms diharuskan memilih melahirkan secara caesar jika sang bayi dalam posisi sungsang.

"Kalau anak pertama, karena rekomendasai dari organisasinya seperti itu (melahirkan caesar). Kalau mungkin anak ke-4 ke-5 bisa dicoba untuk normal," jelasnya.

Baca Juga: Melahirkan Normal Bayi Sungsang, Latihan Ini Bantu Arahkan Janin ke Posisi yang Tepat

Tapi ada kondisi khusus yang memang disarankan untuk Moms melakukan operasi caesar tanpa ada pilihan normal.

Yaitu jika posisi sang bayi tertahan saat proses persalinan berlangsung.

"Tapi kalau misalnya macet ya caesar. Karena kalau lahir sungsang itu kan yang lahir bokong duluan tuh. 

Sedangkan bagian yang paling besar tuh kepala janin kadang bokong bisa lewat belum tentu kepala bisa lewat alias nyangkut," jelas dr. Thomas saat dihubungi Nakita.id dalam liputan khusus membahas seputar persalinan.

Tak hanya itu, ada berbagai alasan yang mungkin untuk para Moms memilih untuk melahirkan normal setelah operasi caesar.

Hal ini disebut vaginal birth after cesarean (VBAC). 

Baca Juga: Melahirkan Bayi Sungsang, Sederet Cara Ini Bisa Jadi Alternatif Kembalikan Posisi Bayi

Jika sebelumnya pernah melahirkan melalui operasi caesar, kesempatanmu untuk merasakan ‘nikmatnya’ persalinan secara normal mungkin masih ada.

Meski begitu, tidak semua wanita bisa melakukannya dan tetap ada risiko yang mungkin saja terjadi saat di ruang persalinan.

Baca Juga: Paksa Ibu dengan Bayi Sungsang Melahirkan Secara Normal, Leher Bayi Terputus Saat Persalinan

Hampir semua wanita yang pernah menjalani operasi caesar merupakan kandidat yang tepat untuk persalinan normal.

Namun ada kondisi-kondisi tertentu yang tidak bisa membuat Moms memilih untuk melahirkan normal.

Salah satunya adalah jika panggul Moms sempit atau daerah tulang panggul memiliki bentuk tak simetris.

"Misalnya indikasi caesar sebelumnya panggulnya sempit nah kalau emang panggulnya sempit atau pernah kecelakaan di daerah tulang panggul.

Sehingga bentuk panggulnya jadi tak simetris seperti itu. itu bisanya ga bisa ya harus caesar lagi," tambahnya.