Ibu Wajib Tahu! Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Ingin Tetap Melahirkan Normal Meski Proses Induksi Persalinan Tak Berjalan Lancar

By Ine Yulita Sari, Jumat, 8 Januari 2021 | 18:00 WIB
Induksi tidak berhasil tetap ingin melahirkan normal (Freepik.com)

Ibu Wajib Tahu! Ini Syarat yang Harus Dipenuhi Jika Ingin Tetap Melahirkan Normal Meski Proses Induksi Persalinan Tak Berjalan Lancar

Nakita.id - Dalam kondisi normal, bayi akan lahir ke dunia melalui vagina tak lama setelah ibu hamil mengalami tanda-tanda mau melahirkan.

Namun dalam situasi tertentu, tanda itu tidak muncul juga sehingga ibu hamil harus mendapatkan induksi persalinan.

Baca Juga: Berapa Lama Induksi Persalinan dapat Dilakukan untuk Mempercepat Kelahiran? Ini Penjelasannya Menurut Dokter Kandungan

Induksi persalinan sendiri merupakan suatu proses stimulasi untuk merangsang kontraksi rahim sebelum kontraksi alami terjadi.

Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mempercepat proses persalinan.

Baca Juga: Induksi Laktasi Bisa Wujudkan Keinginan Ibu Adopsi untuk Menyusui Si Kecil Secara Langsung, Begini Caranya

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah ada kemungkinan bagi proses induksi gagal?

Nakita.id melakukan penelusuran khusus untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan ini.

Umumnya, dokter atau bidan mungkin merekomendasikan induksi persalinan karena berbagai alasan.

Terutama bila ada kekhawatiran akan kesehatan ibu atau kesehatan bayi.

Dijelaskan oleh dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya dalam liputan khusus Nakita.id kali ini menyebutkan, induksi persalinan ini cukup aman dilakukan.

Menurutnya karena selama proses induksi kondisi ibu maupun kesejahteraan janin akan dipantau.

Baca Juga: Melahirkan dengan Induksi Sebabkan Kontraksi yang Lebih Menyakitkan? Begini Penjelasannya

Namun lain halnya jika memang induksi tersebut tidak berhasil dikarenakan faktor lainnya.

Dokter yang menangani persalinan akan memperhatikan respons rahim terhadap obat kontraksi yang telah diberikan.

Apabila Moms tidak kuat atau mengalami nyeri berlebihan maka induksi dapat dihentikan.

Baca Juga: Tasya Kamila Sempat Berjuang Melahirkan dengan Induksi hingga Makan Waktu 3 Hari! Ini Alasan Proses Induksi Bisa Gagal

Kemungkinan dokter akan menawarkan metode induksi melahirkan yang lain atau menempuh jalan operasi caesar bila tidak juga berhasil.

Persalinan caesar diperlukan saat induksi melahirkan tidak bekerja, terutama jika Moms belum pernah melahirkan sebelumnya dan leher rahim Anda belum siap untuk kelahiran.

Moms akan diberi kesempatan terlebih dahulu untuk mendiskusikan keadaan ini dengan dokter kandungan yang menangani persalinan.

Baca Juga: Dilakukan untuk Menyelamatkan Nyawa, Melahirkan Secara Induksi Punya Beberapa Risiko!

"Terkadang induksi bisa saja tidak berhasil. Jika tidak berhasil, dan kondisi ibu serta janin baik bisa saja ditawarkan untuk mencoba induksi persalinan dengan metode yang lain atau melakukan persalinan secara caesar," ujar dr. Zeissa pada Nakita.id, Rabu (06/01/21).

Baca Juga: Melahirkan di Usia Kandungan 39 Minggu, Melakukan Induksi di Usia Ini Bisa Menurunkan Risiko Caesar, Benarkah?

Tak hanya proses induksi, dr. Zeissa juga menjelaskan proses melahirkan normal dengan menggunakan vakum dalam wawancara liputan khusus Nakita.id kali ini.

Ia mengatakan, ada kalanya persalinan harus dibantu dengan alat bantu semisalnya vakum.

Alat vakum ini dapat membantu persalinan secara normal.

"Dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan melakukan vakum apabila saat kala dua persalinan (pembukaan lengkap), kemajuan persalinan tidak seperti yang diharapkan atau ada kondisi janin yang harus dilahirkan dengan segera (misal ditemukan kelainan pada denyut jantung janin)," jelasnya.