Nakita.id - Saat menjelang persalinan, Moms perlu mengetahui ada beberapa metode bantuan yang bisa dilakukan guna melancarkan proses persalinan.
Salah satunya adalah dengan proses melahirkan normal yang dibantu dengan vakum.
Alat bantu ini digunakan oleh dokter dalam kondisi tertentu jika memang benar-benar dibutuhkan.
Terutama jika alur proses persalinan berjalan lambat dan berisiko pada bayi.
Baca Juga: Perhatikan! Ini Kondisi yang Mengharuskan Moms untuk Melahirkan Secara Caesar
Namun, tetap ada beberapa risiko dari persalinan dengan bantuan alat vakum.
Alat bantu persalinan sering kali menjadi solusi ketika proses persalinan berjalan terlalu lama atau dirasa melelahkan bagi ibu.
Persalinan dengan alat bantu, termasuk vakum, biasanya dilakukan ketika fase kedua persalinan dianggap terlalu lama.
Untuk lebih jelasnya, simak liputan khusus Nakita.id tentang persalinan dengan menggunakan alat bantu vakum.
Bagi ibu yang baru pertama kali melahirkan, durasi fase kedua persalinan yang normal adalah sekitar 3 jam secara alami atau 4 jam dengan suntik epidural.
Proses melahirkan dengan bantuan vakum ini dijelaskan oleh dr. Zeissa Rectifa Wismayanti, Sp.OG - Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS Pondok Indah – Bintaro Jaya.
Baca Juga: Sering Timbulkan Kekhawatiran, Haruskah Melahirkan Caesar Saat Bayi Sungsang? Ini Kata Dokter
Alat bantu persalinan sering kali menjadi solusi ketika proses persalinan berjalan terlalu lama atau dirasa melelahkan bagi Moms.
Baca Juga: Ibu Bisa Melahirkan Normal Setelah Caesar, Ini yang Harus Diperhatikan
Persalinan dengan alat bantu, termasuk vakum, biasanya dilakukan ketika fase kedua persalinan dianggap terlalu lama.
"Dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan melakukan vakum apabila saat kala dua persalinan (pembukaan lengkap) kemajuan persalinan tidak seperti yang diharapkan.
"Atau ada kondisi janin yang harus dilahirkan dengan segera (misal ditemukan kelainan pada denyut jantung janin)," jelas dr. Zeissa pada Nakita.id, Rabu (06/01/21).
dr. Zeissa juga menjelaskan bagaimana tahapan yang akan dilalui Moms jika menggunakan bantuan vakum dalam proses persalinan.
Tahapan proses melahirkan dengan menggunakan vakum pun dijabarkan langsung oleh dr. Zeissa pada Nakita.id dalam liputan khusus membahas seputar induksi pada persalinan.
"Tahapan persalinan yang dibantu vakum adalah ibu berbaring di tempat tidur dengan kedua tungkai yang dibuka.
"Dokter spesialis kebidanan dan kandungan akan memasukan cup vakum ke dalam jalan lahir, dan memasangnya di kepala bayi, serta memastikan tidak ada jaringan lain yang terjepit di antara vacuum cup dan kepala bayi," jelasnya.
Setelah itu mesin vakum akan dinyalakan, pada saat ibu mengalami kontraksi, ibu akan diminta untuk mengejan sembari dokter menarik vacuum untuk membantu mengeluarkan kepala bayi dari jalan lahir.
"Ketika kepala bayi sudah lahir maka vacuum cup akan dilepaskan dan dokter akan membantu melahirkan bagian bayi lainnya," tambahnya.
Setelah bayi lahir, Moms akan diperiksa apakah ada trauma pada jalan lahir.
Jika ada maka akan dilakukan penjahitan. Setelahnya, dokter spesialis anak akan memeriksa kondisi bayi.
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR