Detik-detik Presiden Jokowi Divaksin Corona, dr. Reisa Broto Asmoro Optimis Indonesia Bisa Bebas dari Covid-19

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 13 Januari 2021 | 09:47 WIB
Ilustrasi vaksin virus covid-19. (Freepik/jcomp)

Nakita.id - Hari ini, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin Covid-19 di Indonesia.Jokowi menerima vaksin corona buatan China, Sinovac pada Rabu (13/1/2021) bersama sejumlah jajarannya.Vaksinasi Jokowi ini menjadi langkah awal untuk bebas dari pandemi virus corona yang sudah menghantui Tanah Air selama kurang lebih satu tahun lamanya.

Baca Juga: Sesumbar Hanya Sebatas Teman dengan Gisel, Michael Yukinobu Blak-blakan Singgung Perasaan Sayang pada Janda Gading Marten, Ada Apa?

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Air Putih Hangat, Minuman Favorit Sejuta Umat Ini Justru Bisa Timbulkan Gangguan Kesehatan Bila Dikonsumsi Pagi Hari Saat Perut KosongPemberian vaksin Sinovac ini sendiri hanya diberikan untuk orang dengan rentang usia 18-59 tahun.Proses vaksin Presiden Jokowi disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube 'Sekretariat Presiden'.

Bertempat di Istana Merdeka Jakarta, dr. Reisa Brotoasmoro selaku Jubir Satgas Penanganan Covid-19 mengabarkan berita bahagia Indonesia punya senjata baru untuk melawan virus corona.

"Hari ini kita punya alat bantu baru, senjata, amunisi ekstra untuk memutus penularan Covid-19," buka dr. Reisa.Vaksinasi tahap pertama pada Rabu (13/1/2021) hari ini, menjadi penanda awal proses berjalannya vaksinasi nasional untuk seluruh rakyat Indonesia.

Dokter Reisa jelaskan tujuan vaksin Covid-19
Selain Presiden Jokowi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, ketua IDI dr. Daeng M. Faqih, Sekjen MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan, M.A, PBNU KH. Ahmad Ishomuddin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol. Idham Azis juga menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Dapat Giliran Divaksin Covid-19 Setelah Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Posting Video Ini di Akun Instagram Pribadinya: ‘Semangat Indonesia’

Baca Juga: Ogah di Istana Kepresidenan, dr Tirta Pamer Undangan Resmi Jadi Orang Pertama yang Dapat Giliran Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Sleman dengan Alasan IniDokter Reisa mengimbau agar masyarakat tidak takut untuk melakukan vaksin Covid-19 karena sudah terbukti aman dan halal.

"Vaksinasi adalah proses di dalam tubuh ketika seseorang menjadi kebal atau terlindungi dari penyakit tertentu seperti Covid-19 ini, sehingga apabila terpapar virus Covid, tubuh kita akan mengenal dan membangun sistem kekebalan sehingga tidak akan terkena sakit yang berat," terang dr. Reisa.

Dokter Reisa mengingatkan kalau vaksin bukanlah obat, melainkan untuk pencegahan karena sampai saat ini belum ada obat untuk penyakit Covid-19.

Ia juga menyampaikan rasa optimis Indonesia bisa mengakhiri pandemi Covid-19 dengan disiplin 3M dan melaksanakan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Berjuang dapatkan Keturunan Lewat Program Bayi Tabung, Zaskia Sungkar Curhat Soal Jalani Operasi Geser Rahim untuk Bisa Hamil

Baca Juga: Ogah di Istana Kepresidenan, dr Tirta Pamer Undangan Resmi Jadi Orang Pertama yang Dapat Giliran Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac di Sleman dengan Alasan Ini

"Sekali lagi perlindungan utama kita adalah 3M, memakai masker dengan baik dan benar, menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, dengan 3M dan vaksin kita bisa menghentikan pandemi ini," tutur dr. Reisa.