Nakita.id - Ada banyak faktor yang bisa memicu terjadinya konflik di dalam rumah tangga.
Penanganan konflik di dalam rumah tangga tentu saja harus tepat.
Pasalnya jika tidak ditangani dengan tepat dan didiamkan begitu saja konflik akan semakin parah.
Sehingga menyebabkan rumah tangga Moms dan Dads terasa begitu hampa dan tidak ada lahi keharmonisan.
Baca Juga: #FamilyQuality Menyenangkan untuk Mengajarkan Anak Kebiasaan Soal Keuangan
Jika kondisi tersebut tidak diatasi dengan cepat maka rumah tangga Moms dan Dads akan mudaj hancur dan berakhir dengan perceraian.
Salah satu faktor terkuat yang kerap kali menjadi pemicu konflik di dalam rumah tangga adalah keuangan.
"Kita harus akui, dari sekian banyak sebab hancurnya rumah tangga adalah keuangan," kata David Togatorop Editor in Chief Nakita.id, dalam Kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id, Jum'at (15/01/2021).
Bukan hanya kekurangan ekonomi yang kerap menjadi permasalahan dalam rumah tangga.
Penghasilan istri yang lebih besar juga sering kali menjadi konflik di dalam rumah tangga.
Biasanya banyak Dads yang merasa minder dan tertekan karena penghasilan istrinya lebih besar.
Baca Juga: Selain Cari Nafkah, #AyahSIAP juga Harus Ajarkan Keuangan pada Si Kecil, Ini Cara Mudahnya
Maka dari itu kolaborasi Sonora Parenting dengan Nakita.id kali ini berusaha memberikan solusi terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurut David untuk meminimalkan konflik tersebut Moms dan Dads bisa membuat satu rekening bersama.
"Coba bikin satu rekening bersama, begitu gajian coba transfer ke sana, kemudian baru diatur untuk keperluan apa saja," tambah David.
Sedangkan dari segi normatifnya Moms dan Dads bisa sama-sama berdiskusi dan menyepakati bahwa besar atau kecilnya penghasilan satu sama lain tidak akan menjadi masalah.
"Duduk bersama, dan sepakat untuk hal ini tidak akan jadi masalah," terang David.
Selain itu, baik suami dan istri tidak boleh melakukan kekerasan keuangan.
Kekerasan keuangan adalah suami, dan istri tidak transparan satu sama lain dalam menggunakan uang.
Baca Juga: Riset : Gaji Istri Lebih Besar Picu Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Selain itu ada pula distribusi yang timpang kepada keluarga contohnya mertua.
Misal suami memberikan uang kepada orang tuanya lebih besar dibandingkan ke ibu mertuanya dan tidak bilang kepada sang istri, itu akan rentan menimbulkan konflik.
Baca Juga: Jika Gaji Istri Lebih Besar Dari Suami, Lakukan ini Agar Tak Jadi Masalah!
Jadi solusinya menurut David adalah, Dads bisa yang mentransfer ke orang tua istri, dan istri yang mentransfer uang ke orang tua Dads.
Dengan begitu Dads dan Moms seolah sama-sama terlibat dan transparan sehingga tidak menimbulkan konflik.