Nakita.id - Nagita keguguran menjadi salah satu kabar yang cukup mengejutkan di awal 2020 silam.
Diketahui Nagita keguguran setelah sempat lama menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Diketahui saat itu RANS Entertainment tengah memiliki kegiatan tour to the world.
Nagita yang semula bahagia bakal segera mengumumnkan kehamilannya justru dibuat kecewa.
Ia justru mengalami nasib kurang sedap kehilangan calon buah hatinya dengan Raffi Ahmad.
Baca Juga: Tak Banyak Moms Tahu, Ini Kata Ahli Tentang Penyebab Keguguran yang Sering Terjadi Pada Trimester 2
Hamil muda, Nagita keguguran dan harus kehilangan calon bayi yang ia kandung di usianya yang sudah menginjak 1 bulan.
Kesedihan jelas tergambar saat Nagita Slavina dan Raffi Ahmad mencoba untuk membagikan kabar duka.
Seperti dimuat nakita.id sebelumnya, kecapekan disebut-sebut sebagai salah satu alasan mengapa kehamilan Nagita Slavina tidak bisa diselamatkan.
Saat hamil muda rupanya Moms tidak dianjurkan untuk melakukan beberapa kegiatan rumah yang justru berdampak pada janin.
Selain kegiatan yang berat dan aktivitas padat, ada beberapa hal yang menyebabkan mengapa keguguran saat hamil muda dapat terjadi.
Berikut nakita.id kutip dari laman Kompas.com beberapa hal yang menyebabkan terjadinya keguguran pada kehamilan awal seperti Nagita Slavina.
1. Kehamilan tidak direncanakan
Ada sebagian orangtua yang memang tidak merencanakan kehamilan sehingga melakukan banyak cara untuk pencegahan.
Baca Juga: Manfaat Ever E untuk Program Hamil, Benarkah Ampuh Turunkan Risiko Keguguran?
Biasanya sebelum melakukan program kehamilan, Moms memang harus melakukan pengecekan kesehatan seperti tekanan darah hingga masalah tiroid.
Jika kondisi ini dialami oleh Moms, biasanya akan jauh lebih rawan terhadap masalah kandungan yang berpotensi pada keguguran.
Baca Juga: Pernah Keguguran Bisa Jadi Penyebab Sulit Hamil? Ini Kata Ahli
2. Kesehatan ibu
Tidak semua wanita memiliki kesempatan yang sama dan mudah untuk mengalami kehamilan.
Ada sebagian wanita yang memiliki masalah dengan leher rahim yang lemah sehingga memperbesar peluang keguguran.
Tidak ada salahnya untuk mencoba melakukan pengecekan kesehatan sebelum melakukan program kehamilan.
3. Tidak menyadari kehamilan
Terkadang Moms tidak menyadari jika mengalami kehamilan sehingga melakukan aktivitas tanpa batas.
Selain itu konsumsi makan makanan tertentu juga sangat mempengaruhi kesehatan selama kehamilan.
Dua faktor di atas sangat rentan terhadap masalah kehamilan hingga berimbas pada keguguran.
4. Janin yang tidak berkembang
Kondisi janin yang tidak berkembang menjadi salah satu indikasi mengapa masalah keguguran pada awal kehamilan banyak terjadi.
Pada kasus ini terkadang janin mengalami genetik yang tidak stabil hingga cacat.
Baca Juga: Tak Selalu Buruk, Ternyata Ini Arti Mimpi Keguguran yang Kerap Dialami oleh Wanita
Kondisi tersebut bisa dikatakan sebagai kehamilan keguguran alami yang menyelamatkan kesehatan calon Moms dan bayi.
Di sisi lain keguguran karena janin yang tidak berkembang biasanya jarang diketahui oleh Moms dan bahkan tidak menyadarinya.
5. Pil kontrasepsi
Saat mengonsumsi pil kontrasepsi Moms akan mengalami perubahan hormonal alaminya.
Imbasnya saat mengalami kehamilan rahim tidak lagi bisa menahan, namun kondisi ini biasanya terjadi sekali tanpa mempengaruhi kehamilan selanjutnya.