Genap Seminggu Tragedi Nahas Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Keluarga Kapten Afwan Mulai Legowo Pilih Lakukan Hal Ini Jika Jasad Sang Pilot Tak Kunjung Ditemukan

By Yosa Shinta Dewi, Sabtu, 16 Januari 2021 | 13:08 WIB
Kapten Afwan (Instagram/ @ariekuntung Twitter/ @SriwijayaAir)

Nakita.id - Tragedi nahas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 masih menyisakan duka mendalam.

Seperti diketahui, pesawat rute penerbangan Jakarta-Pontianak tersebut sempat hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Kemudian sehari setelahnya, dipastikan bahw pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Insiden tersebut memakan korban yang tak sedikit, Moms.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 Jadi Penerbangan Terakhirnya, Keponakan Kapten Afwan Ungkap Permintaan Terakhir Sang Pilot Sebelum Terbangkan Pesawat, 'Yang Bisa Cuma Pergi, Ini Dia Minta...'

Baca Juga: 'Baik Itu Pilihan, Tetapi Salat Itu Kewajiban' Eks Pramugari Sriwijaya Air Terisak Ungkap Curahan Hati Dapat Pesan Terakhir dari Kapten Afwan

Setidaknya, pesawat Sriwijaya yang terbang dari Bandara Soekarno-Hatta itu membawa terbang 50 penumpang dan 12 kru kabin.

Satu persatu korban sudah ditemukan dan teridentifikasi.

Namun, hingga kini jasad Kapten Afwan belum diketemukan.

Menyoal kondisi tersebut, keluarga pilot pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu dikabarkan mulai legowo.

Dijelaskan bahwa istri dari Kapten Afwan sudah mulai menerima tragedi yang menimpa sang suami.

Begitu juga dengan sang anak yang tampak menunjukkan keceriaannya lagi.

Baca Juga: Terisak Sambil Terus Memeluk Erat Bingkai Foto Okky Bisma Korban Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Aldha Refa: 'Jagain Amih Terus'

Baca Juga: Banyak Doa Mengalir, Arie Untung Ceritakan Sosok Kapten Afwan Pilot Sriwijaya Air SJ 182: Kalau Mau Terbang Lari Dulu ke Musala untuk Salat

Evakuasi korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182

Hal tersebut diungkap oleh sahabat Kapten Afwan yang bernama Saeful Anwar.

"Istrinya sudah move on, anaknya juga kelihatan sudah ceria," jelas Saeful.

Dijelaskan bahwa keikhlasan istri Kapten Afwan tentu terbangun lantaran banyaknya kerabat dekat yang ikut berempati.

"Takziah ini kita pelan-pelan tapi pasti menghadapi sebuah musibah, artinya keikhlasan itu terbangun dengan kita sering bertakziah," tandasnya.

Melansir dari Tribunnew.com, pihak keluarga sudah menggelar pengajian selama 7 hari berturut-turut.

"InsyaAllah selama tujuh hari ini akan menghatamkan 1 juz surah Al-Baqarah," pungkas Saeful Anwar.

Selain itu, Saeful juga mengungkap keputusan keluarga Kapten Afwan jika jasad sang pilot tak kunjung ditemukan.

Jikalau sudah ketemu, maka keluarga memilih mengebumikan jasad Kapten Afwan di TPU Pondok Rajeg.

Baca Juga: Takdir Berkata Lain, 2 Pria Terlihat Segar Bugar dan Terhindar dari Kecelakaan Maut Pesawat Sriwijaya Air Padahal Namanya Tercatat Sebagai Penumpang Pesawat, Ini Faktanya

Baca Juga: Sebut Dunia di Bawah Laut Adalah Dunia Lain, Penyelam Makmur Ajie Rela Harus Ikat Korban SJ-182 ke Tubuhnya dan Sudah Pamit ke Keluarga, 'Kita Pamit'

"Kalau ketemu misalkan tubuhnya ketemu artinya wujudnya ada nih, saya pikir mau dimakamkan di Tangerang di keluarganya.

"Ternyata beliau istrinya itu (meminta) di sini aja yang deket, di Pondok Rajeg,"  jelas Saeful.

Namun, jika jasad Kapten Afwan belum ditemukan, keluarga memutuskan cukup dengan tabur bunga.

Selain itu, keluarga juga sudah melangsungkan salat ghaib guna mendoakan kebaikan untuk Kapten Afwan.