Perubahan Hormon dan Masalah Telinga Ternyata Saling Berpengaruh Moms

By Maharani Kusuma Daruwati, Jumat, 26 Januari 2018 | 15:11 WIB
tingkat perubahan hormon berpengaruh pada masalah telinga dan menopasue ()

Nakita.id – Moms, setiap manusia pasti mengalami perubahan hormon.

Ada kalanya tingkat hormon yang terdapat pada tubuh menusia meningkat tapi bisa jadi juga menurun karena hal-hal tertentu.

Tapi ternyata, perubahan hormon dan masalah pada telinga memiliki hubungan saling terkait lo, Moms.

BACA JUGA: Telinga Sakit atau Berdenging? Awas Boleh Jadi Tanda Penyakit Serius

Ini mungkin mengejutkan Moms bahwa perubahan tingkat hormon Moms juga dapat menyebabkan masalah pada telinga. 

Beberapa masalah hormonal seperti masalah tiroid dapat terjadi pada pria dan perempuan. 

Namun, ketidakseimbangan hormon perempuan bisa menyebabkan gangguan telinga pada perempuan.

Tinnitus adalah masalah telinga yang biasa ditemukan pada individu dengan masalah tiroid. 

Tinnitus merupakan saat Moms merasakan suara dering di telinga Moms. 

Suara dering juga bisa berupa suara menderu, mengklik, berdengung atau mendesis. 

Hal ini dapat mempengaruhi salah satu atau kedua telinga. 

Bisa bernada tinggi atau rendah, lembut atau keras.

Bila kelenjar tiroid berbentuk kupu-kupu, yang terletak di bagian bawah leher Moms tidak berfungsi dengan baik, Moms bisa mengalami gejala seperti tingkat energi rendah, penambahan berat badan, dan depresi. 

Gejala tergantung pada jenis masalah tiroid yang mungkin Moms miliki.

 Konsultasikan dengan dokter Moms untuk diagnosis.

Selain itu perasaan sensasi berdengung di telinga adalah masalah yang kurang umum, namun menurut penelitian hal itu tetep terkait dengan masalah menopause.

Penyebabnya termasuk penggunaan HRT (terapi sulih hormon), penggunaan obat seperti Prozac dan aspirin, atau bahkan gejala menopause lainnya seperti hot flashes atau keringar malam.

BACA JUGA: Family Man! Tengok Manisnya Potret Kedekatan Chris Thor' Hemsworth ' dengan Anak

Variasi hormon pada perempuan

Tahukah Moms bahwa ketidakseimbangan hormon pada perempuan juga bisa menimbulkan masalah telinga seperti kelainan vestibular dan penyakit Ménière? 

Meskipun profesional kesehatan selalu menyarankan agar ada kemungkinan koneksi, sangat sedikit penelitian yang telah dilakukan mengenai aspek ini. 

Jadi, link yang tepat dan persentase perempuan yang terkena dampak ini tidak diketahui.

Perubahan hormonal pada perempuan dapat menyebabkan berbagai gejala. 

Beberapa gejala telinga bagian dalam dikaitkan dengan ketidakseimbangan hormon perempuan. 

Beberapa dari mereka adalah gangguan pendengaran, vertigo, peningkatan tinitus, kepenuhan aural dan tekanan telinga. 

Gejala dan kondisi penyebabnya bervariasi dari orang ke orang. 

Cara terbaik adalah mencari bantuan medis untuk mengidentifikasi dan mengobati masalah ini.

Neuronitis vestibular atau neuritis adalah kelainan yang bisa menyebabkan serangan vertigo mendadak. 

Hal ini disebabkan pembengkakan saraf vestibular yang mengendalikan keseimbangan. 

BACA JUGA: Ketularan Mpok ‘Alpa’, Inul Bikin Video Parodi. Netizen Malah Salah Fokus Dengan Ini

Gejala neuritis vestibular meliputi serangan vertigo mendadak yang bisa berlangsung selama 7 sampai 10 hari, diikuti oleh vertigo yang lebih ringan selama beberapa minggu, mual, muntah dan nistagmus (gerakan menyentak dengan cepat mata ke satu arah). 

Obat dapat meredakan gejala vertigo dan juga muntah.