Seorang Anak Meninggal Dunia Setelah Tega Gugat Ayahnya Sampai 3 Miliar, Koswara Selaku Tergugat, 'Menyekolahkan Mereka Lebih dari Itu'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Kamis, 21 Januari 2021 | 07:45 WIB
RE Koswara (85), pria asal Kecamatan Cinambo Kota Bandung hadir di persidangan Pengadilan Negeri Bandung, Selasa (19/1/2021), dengan dipapah dua anaknya, Imas dan Hamidah. (Tribun Jabar/ Mega Nugraha)

"Bapak sudah tahu, Masitoh kaka saya meninggal dunia," ujar Hamidah, mengutip dari Tribun Jabar.

Tak hanya itu, Hamidah dan saudaranya mengantar sang ayah untuk datang ke makam Masitoh.

"Tadi setelah dari pengadilan saya kasih tahu dan ke makamnya," tambah Hamidah.

Meski tak mengungkapkan banyak hal, Hamidah mengatakan bila ayahnya tetap mendoakan Masitoh di pusara sang anaknya.

Hanya saja, Hamidah tidak tahu apakah Koswara memaafkan kakaknya.

"Saya enggak tahu karena bapak tidak menyampaikan secara langsung. Saat ini bapak sehat," jelas Hamidah.

Baca Juga: Seolah Tak Punya Urat Malu, Keluarga Lina Bongkar Soal Harta Warisan yang Terus-terusan Diributkan Teddy: Itu Harta dari Kang Sule!

Baca Juga: Sendirinya Jadi Omongan Tetangga Gegara Kepergok Tinggal Seatap dengan Wanita Muda, Teddy Malah Santai Ucap Hal Ini Meski Belum Ucap Ijab Kabul

Sebelumnya, Hamidah sempat menyampaikan bahwa sang ayah membuat surat tertulis bahwa tak lagi mengakui keempat anaknya yang sudah berbuat di luar batas wajar, yakni Masitoh, Deden, Ajid, dan Muchtar.

"‎Iya, bapak saya menulis pernyataan tertulis tidak mengakui empat orang, Deden, Masitoh, Ajid dan Muchtar sebagai anaknya. Itu ditandatangani tertulis oleh bapak saya, di hadapan notaris dan tujuh saksi. Itu karena bapak saya sangat kecewa, padahal semuanya anak seibu sebapak," ujar Hamidah saat dimintai keterangan pada pekan lalu.

Bukan tanpa alasan Koswara kecewa, menurutnya ia sudah menyekolahkan anak-anaknya bahkan lebih dari yang dituntutkan anaknya hanya karena perkara tanah.

Koswara sempat menceritakan kalau ia takut ketika anak-anaknya sering bertengkar masalah tanah warisan orang tuanya.

Ia pun sering dibentak oleh anaknya.