Nakita.id – Wajib tahu, berikut ini jenis-jenis ASI yang Moms produksi saat menyusui Si Kecil.
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik selama 6 bulan pertama kelahiran bayi.
Berbagai nutrisi penting, mulai dari protein, lemak, karbohidrat, vitamin, serta mineral pun terdapat di dalamnya.
Namun, tahukah Moms, bahwa wujud air susu ibu (ASI) ternyata mengalami sejumlah perubahan lo seiring berjalannya waktu.
Ya, rupanya warna, kandungan, hingga tekstur ASI tidak selalu sama sejak pertama kali Moms menyusui.
Wah, kira-kira apa saja perbedaaannya ya, Moms?
Baca Juga: Begini Cara Menyeimbangkan Pemberian ASI dan MPASI Untuk Bayi Usia 6-24 Bulan
Dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta, mengatakan ASI sering kali dibagi menjadi tiga jenis, yakni kolostrum, foremilk, dan hindmilk.
Kolostrum sendiri merupakan air susu ibu yang keluar pada lima hari pertama setelah melahirkan.
Adapun kandungan penting yang terdapat dalam kolostrum adalah antibodi yang mana sangat dibutuhkan bayi yang baru lahir.
“ASI yang keluar pada lima hari pertama setelah melahirkan. Nah, kolostrum ini paling banyak antibodi nya, sehingga sangat-sangat dibutuhkan oleh bayi yang baru lahir.
Karena anggapannya adalah kondisi di dalam rahim itu steril, bersih banget, jadi bayi belum kenalan dengan bakteri atau virus,” jelas dr. Dimple saat dihubungi Nakita.id secara virtual, Kamis (14/1/2021).
“Sedangkan, ibu yang sudah hidup sekian lamanya sudah sering kenalan dengan virus dan bakteri bisa langsung mentransfer antibodi yang lebih banyak lewat kolostrum,” sambungnya.
Jenis ASI berikutnya yang kerap membuat bingung para Moms adalah foremilk dan hindmilk.
Bila dilihat secara tekstur, foremilk lebih encer dan berwarna transparan dibandingkan dengan hindmilk.
“Foremilk merupakan bagian ASI yang kelihatannya lebih encer atau transparan dibandingkan dengan hindmilk. Jadi, foremilk ini keluar saat awal pemberian ASI atau saat awal menyusui, kemudian setelah itu akan keluar yang namanya hindmilk,” ungkap dr. Dimple dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id.
Selain itu, kandungan dalam foremilk dan hindmilk juga memiliki perbedaan.
Foremilk mengandung air, kabohidrat, dan protein, sedangkan hindmilk kaya akan lemak yang membuat bayi akan cepat kenyang.
“Foremilk itu kaya akan air, karbohidrat, dan protein, sedangkan hindmilk tinggi lemak,” ucap dr. Dimple Nagrani, Sp. A, Dokter Spesialis Anak RSIA Bunda Jakarta.
Baca Juga: Agar ASI Keluar Sebelum Bayi Lahir, Ini Beberapa Cara Mudah yang Bisa Moms Coba
dr. Dimple pun mengingatkan para Moms untuk tetap memberikan keduanya untuk Si Kecil.
Pasalnya, baik foremilk maupun hindmilk sama-sama penting dan dibutuhkan bayi.
Sayangnya, banyak Moms yang masih salah kaprah dan menganggap ASI yang encer (foremilk) bukanlah air susu yang bagus.
“Bayi membutuhkan keduanya, foremilk dan hindmilk. Jadi, bukan berarti ASI yang encer itu bukan ASI yang bagus. Bayi membutuhkan protein, air, karbohidrat, dan lemak,” tegas dr. Dimple dalam wawancara eksklusif bersama Nakita.id, Kamis (14/1/2021).
Nah, itu dia Moms jenis-jenis ASI yang wajib diketahui. Jangan sampai keliru lagi ya, Moms!