3 Penyebab Kematian Ibu Melahirkan yang Paling Sering Terjadi

By Kirana Riyantika, Jumat, 26 Januari 2018 | 18:28 WIB
Ilustrasi kematian setelah melahirkan ()

Terdapat beberapa infeksi yang sebaiknya Moms waspadai sebagai penyebab kematian saat melahirkan.

Tuberkulosis menjadi infeksi yang perlu segera ditangani karena penyakit ini dapat memengaruhi perkembangan janin dan mengganggu proses persalinan.

Hepatitis akibat infeksi virus yang menyerang organ hati juga harus diwaspadai.

BACA JUGA:Tak Perlu Bingung untuk Membersihkan Mulut Bayi, Begini Caranya!

Bagi Moms yang akan melahirkan, infeksi virus hepatitis E dinilai paling meningkatkan risiko kematian.

Terkena penyakit tifus juga tak bisa dianggap sepele karena bisa membawa risiko kematian pada Moms.

Bahkan bisa meningkatkan risiko keguguran janin dan lahir prematur.

Infeksi yang juga harus diwaspadai adalah erisipleas yang disebabkan kuman Streptococcus hemolyticus yang bisa menyebabkan peradangan di seluruh jaringan organ tubuh.

Hal ini tentunya sangat berisiko mengancam jiwa Moms.

Nah, itulah dia Moms 3 penyebab utama kematian setelah melahirkan yang perlu diwaspadai.

Bila Moms merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh, jangan sungkan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

Dokter akan menangani dan memberikan saran yang tepat sesuai kondisi.

Hal ini supaya baik bayi dan Moms sehat setelah melahirkan dan tidak mengalami suatu masalah apapun.