Haruskah Ibu Berhenti Memberikan ASI Eksklusif pada Bayi Saat Positif Covid-19? Ini Penjelasan Ahlinya

By Ine Yulita Sari, Kamis, 21 Januari 2021 | 16:15 WIB
Jangan Berhenti Beri ASI Eksklusif pada Bayi, Walaupun Positif Covid-19 (Freepik.com)

Nakita.id - Pandemi Covid-19 saat ini banyak mengakibatkan perubahan pola hidup dan disrupsi sistem kesehatan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Fasilitas pelayanan kesehatan difokuskan untuk penanganan Covid-19, sehingga banyak pelayanan kesehatan rutin terganggu.

Baca Juga: Supaya Berjalan Lancar Tanpa Hambatan, Inilah Hal-hal yang Perlu Moms Perhatikan Sebelum Memberi ASI Eksklusif untuk Si Kecil

Termasuk tidak beroperasinya posyandu dan pelayanan konseling ibu hamil dan menyusui di Puskesmas.

Sehingga dikhawatirkan akan berdampak pada perilaku laktasi dan menyusui ibu Indonesia.

Baca Juga: Pantas Saja Dijuluki ‘Cairan Emas’, Ternyata ASI Eksklusif Bukan Cuma Simpan Segudang Manfaat Menakjubkan untuk Bayi tapi juga Moms, Penasaran?

Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK dari Health Collaborative Center (HCC) mengatakan, hingga saat ini tidak ada penelitian yang menemukan bukti bahwa virus Corona dapat ditularkan dari ibu ke bayi melalui ASI.

Maka meskipun ibu yang menunjukkan gejala Covid-19 atau sudah dinyatakan positif, tetap boleh memberikan ASI untuk bayinya.

"Yang mesti digarisbawahi adalah ASI bukan media penularan virus corona," tegas Ray saat pemaparan hasil survei laktasi Ibu Indonesia selama pandemi meningkat, via zoom meeting, Rabu, (20/1/21).