Demam dan Batuk, Bupati Sleman Sri Purnomo Positif Covid-19 Seminggu Pasca Divaksin, Sosok Penting Ini Beberkan Faktanya

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 22 Januari 2021 | 07:25 WIB
Bupati Sleman positif Covid-19 usai sepekan divaksin corona (Kompas.com/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Nakita.id - Kabar kurang enak datang dari Bupati Sleman, Sri Purnomo yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Sri Purnomo dinyatakan positif terifeksi Covid-19 setelah menjalani rapid antigen dan juga tes swab PCR.

Dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (19/1/2021) kemarin, Sri Purnomo padahal baru sepekan lalu disuntik vaksin Sinovac.

Namun, sosok ini mengungkap fakta di balik kasus positif Sri Purnomo, menegaskan kalau bukan karena suntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Gosip Miring Rumah Tangga Andhika Pratama Tak Pernah Terdengar Sebelumnya, Mendadak Ussy Sulistiawaty Sentil Soal Amarah dan Tangisan

Baca Juga: Isu Balikan Makin Kencang, Sosok Ini Bongkar Rahasia Ariel Noah dan Luna Maya! Singgung Soal Pergi Bareng Ke Luar Negeri

Mengutip dari Tribunnews.com, Sri Purnomo kini menjalani isolasi mandiri setelah terpapar virus SARS-CoV-2 tepat tujuh hari setelah divaksin, Kamis (14/1/2021) kemarin.

Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswata memberikan keterangan kepada awak media terkait kasus positif Covid-19 yang dialami oleh Sri Purnomo.

"Bapak Bupati saat ini melakukan isolasi mandiri, karena hasil antigen kemarin (Rabu) reaktif kemudian hasil swab PCR hari ini (Kamis) positif," kata Harda.

Secara lebih detail, Kepala Dinas Kesehatan Sleman, Joko Hastaryo mengungkap gejala-gejala yang dialami oleh Sri Purnomo.

Dikatakan, orang nomor satu di Sleman itu mengalami demam dan batuk-batuk pada Selasa (19/1/2021) atau dua hari sebelum dites positif.

Dengan panas tubuh mencapai 37,6 derajat, Sri Purnomo pun menjalani rapid antigen dan hasilnya positif.

Sehari setelahnya, dia kembali menjalani tes swab dengan menggunakan PCR dan didapati Sri Purnomo terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Ternyata Begini Faktanya, Polisi Tutup Kasus yang Seret Nama Raffi Ahmad Saat Berkerumun Tak Pakai Maker di Sebuah Pesta Usai Divaksin

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Keguguran Tapi Keluar Gumpalan Darah yang Wajib Moms Ketahui!

Mengutip dari laman Kompas.com, Dinkes Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo menegaskan kalau positifnya Sri Purnomo bukan karena vaksin Covid-19.

Joko menuturkan kalau memang Sri Purnomo menjadi penerima vaksin tahap awal karena statusnya sebagai pejabat pemerintahan.

Hanya saja, ketika dilakukan vaksinasi, Sri Purnomo tidak merasakan efek samping apapun dan kondisinya sangat baik.

Ia pun menyimpulkan kalau Sri Purnomo positif Covid-19 bukan karena disuntik vaksin.

"Jadi bukan menjadi positif gara-gara vaksin, tapi kebetulan saja seminggu yang lalu itu ikut vaksin lalu hari ini positif," jelas Joko.

Memang dijelaskan sebelumnya kalau vaksin pertama belum cukup efektif untuk menangkal virus corona.

Baca Juga: Gambar Darah Keguguran 2 Minggu, Seperti Ini Karakteristik Bercak yang Biasanya Menjadi Tanda Janin Gagal Berkembang

Baca Juga: Dibela-belain Angkat Kaki dari Istana Megah, Jenita Janet Masih Saja Tak Kecipratan Harta Gono-gini Sepeserpun, Tuntutan Alief Hedy Justru Temui Kejanggalan

Itu sebabnya, harus dilakukan vaksinasi kedua guna meningkatkan antibodi dalam tubuh untuk melawan virus corona.

"(Vaksin) Diberikan dua kali, pertama dan kedua itu kita istilahkan penguat. Kalau memang baru satu kali belum memberikan efek kekebalan atau pembentukan antibodi belum memadai," terangnya.