Pencarian Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berakhir Namun Jasad Captain Afwan Belum juga Ditemukan, Isak Tangis Keluarga Jadi Pusat Perhatian, 'Cuma Bisa Tabur Bunga'

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Sabtu, 23 Januari 2021 | 07:30 WIB
Keluarga Captain Afwan saat prosesi tabur bunga di Kepulauan Seribu (YouTube Intens Investigasi)

Nakita.id - Setelah 13 hari pencarian korban pesawat Sriwijaya SJ-182 berlangsung, Kamis (21/1/2021) pencarian pun resmi dihentikan.

Dari total 62 penumpang Sriwijaya Air, petugas berhasil menemukan 47 korban dan 15 lainnya hingga saat ini tidak ditemukan dan tidak teridentifikasi.

Salah satu korban yang belum berhasil ditemukan adalah jasad Captain Afwan yang merupakan Captain Sriwijaya Air SJ-182.

Tentu saja duka mendalam dirasakan keluarga Captain Afwan dan rekan serta keluarga besar Sriwijaya Air.

Baca Juga: Rencana Libur dan Pulang ke Rumah Pramugari Korban Sriwijaya Air SJ-182 Mia Trestyani Wadu Terpenuhi, Kerabat 'Pulang karena Dimakamkan'

Baca Juga: Sebut Dunia di Bawah Laut Adalah Dunia Lain, Penyelam Makmur Ajie Rela Harus Ikat Korban SJ-182 ke Tubuhnya dan Sudah Pamit ke Keluarga, 'Kita Pamit'

Hal tersebut jelas terlihat ketika prosesi tabur bunga yang berlangsung pada Jumat (22/1/2021).

Melansir dari Kompas.com, sebanyak 37 orang perwakilan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 datang dan memberi penghormatan terakhir kepada para korban yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021) lalu.

Perwakilan keluarga korban beserta dengan keluarga besar Sriwijaya Air mendatangi Kepulauan Seribu, tempat jatuhnya pesawat SJ-182 menggunakan kapal KRI Semarang.

Seraya berdoa dan menabur bunga, keluarga tampak terpukul dan sesekali meneteskan air mata.

Terlihat dalam video yang disajikan oleh Kompas TV, langit mendung seolah menjadi saksi kesedihan para keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Meski sangat sedih dan kehilangan, terlihat momen haru ketika satu sama lain saling menguatkan saudara mereka yang tak kuasa menahan kesedihan.

Tim SAR Gabungan Polri melakukan Upacara Tabur Bunga untuk mendoakan para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di atas Kp. Bisma - 8001 di Perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Senin (18/1/2021).

Baca Juga: Viral Suara Jeritan Minta Tolong Saat Pencarian Korban Sriwijaya Air, Roy Suryo Bongkar Fakta Tak Terduga Ini

Baca Juga: Terbang Bersama Ibu dan Dua Kakaknya, Bayi 11 Bulan Korban Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Teridentifikasi

Beberapa di antaranya mencoba mengusap air mata, ada pula yang merangkul erat pundak keluarganya, dan menyiapkan tisu dengan sigap.

Hadir pula keluarga Captain Afwan yang hingga saat ini jasadnya tak ditemukan.

Keluarga Captain Afwan dan 14 korban lainnya yang belum berhasil ditemukan turut menabur bunga ke lautan.

Mengenakan pakaian bernuansa putih-hitam, keluarga Captain Afwan tampak terpukul dan sering menundukkan kepala.

Seolah tak lagi bisa bertemu Captain Afwan, salah satu anggota keluarga Captain Afwan mengatakan bila hanya tabur bunga-lah yang bisa mereka lakukan.

Hal tersebut terlihat dalam YouTube Intens Investigasi.

"Cuma bisa tabur bunga," ujar salah seorang keluarga Captain Afwan.

Baca Juga: Suasana Tampak Mencekam dari Dalam Kabin Pesawat, Begini Video Detik-detik Terakhir dari Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Sebelum Alami Tragedi Nahas

Baca Juga: Mulutmu Harimaumu, Bukan Berempati Pada Korban Sriwijaya Air SJ 182, Pria Ini Justru Tulis Postingan yang Membuat Geram hingga Berakhir Diamankan Polisi

Selesai prosesi tabur bunga, terlihat sebuah balon berwarna merah yang dikelilingi sejumlah kapal kecil.

Menurut petugas, balon tersebut sebagai tanda lokasi jatuhnya pesawat.

Setengah jam prosesi tabur bunga akhirnya selesai dan ditutup dengan prosesi doa yang dipimpin oleh perwakilan Sriwijaya Air.