Nakita.id - Keinginan Mia Trestyani Wadu (23) untuk pulang ke Bali, tempat kelahirannya pada 21 Januari 2021 terpenuhi.
Tetapi, pramugari Sriwijaya Air SJ-182 tersebut bukan pulang untuk berlibur seperti yang direncanakan melainkan pulang untuk dimakamkan.
Mia menjadi salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Tak hanya Mia, seluruh awak kabin dan juga penumpang Sriwijaya Air SJ-182 menjadi korban jatuhnya pesawat jurusan Jakarta-Pontianak yang pada (9/1/2021) lalu.
Setelah dilakukan evakuasi dan penelusuran selama kurang lebih 2 minggu, akhirnya beberapa korban berhasil ditemukan oleh tim SAR.
Beberapa awak kabin, termasuk Mia berhasil diidentifikasi dan dipulangkan guna untuk dimakamkan dengan layak.
Tentu saja kepergian para awak kabin dan penumpang Sriwijaya Air SJ-182 menjadi kesedihan tersendiri bagi keluarga masing-masing.
Meski demikian, gugurnya Mia dalam tugas membuat rekan dan kelurganya bangga.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Tribun Bali |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR