Kenali Komplikasi Bronkopneumonia dan Risiko Jika Bayi Terlambat Dapat Penanganan

By Cecilia Ardisty, Selasa, 26 Januari 2021 | 11:10 WIB
Komplikasi dan risiko bronkopneumonia (freepik)

Nakita.id - Salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi adalah bronkopneumonia.

WHO memaparkan bronkopneumonia menyumbang kematian anak di bawah usia lima tahun sebanyak 15% pada tahun 2017.

Melalui liputan khusus tentang masalah kesehatan yang sering dialami oleh bayi, dr. Wahyuni Indawati, Sp. A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Respiologi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah yang diwawancarai Nakita.id (21/1/2021), menjelaskan gejala bronkopneumonia.

Baca Juga: Bronkopneumonia pada Anak dan Penyebabnya yang Sering Tak Disadari Orangtua

Gejala bronkopneumonia pada bayi di antaranya demam, batuk, sesak napas, dan napas cepat.

Tak hanya itu, dr. Reza Abdussalam, Sp.A, Dokter Spesialis Anak yang berpraktik di RSIA Brawijaya Antasari juga menjelaskan gejala bronkopneumonia pada bayi bisa diamati melalui frekuensi napas normal.

Napas normal bayi usia 0-2 bulan adalah 60 kali per menit, napas normal bayi usia 2 bulan - 1 tahun adalah 50 kali per menit, napas normal bayi usia 1-5 tahun adalah 40 kali per menit, dan napas normal anak usia lebih dari 5 tahun adalah 30 kali per menit.

Baca Juga: Sering Menyumbang Kematian Anak Di Bawah Usia 5 Tahun, Yuk Cari Tahu Gejala Bronkopneumonia dan Cara Cegahnya!