Awas, Anak yang Pemarah Akan Beririsko Penyakitan Saat Dewasa!

By Maharani Kusuma Daruwati, Sabtu, 27 Januari 2018 | 15:02 WIB
Anak pemarah berisiko penyakitan saat dewasa ()

Interleukin-6 adalah protein yang umumnya terkait dengan osteoporosis, tumor, kanker, arthritis, dan berbagai masalah medis lainnya.

Sedangkan anak yang mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik cenderung memiliki interleukin-6 lebih rendah.

"Orangtua sering menganggap bahwa masalah anak atau anak yang berkonflik dengan temannya sangat sepele, tak berarti apa-apa dan akan berlalu begitu saja.

Namun, penelitian ini mengatakan bahwa hubungan tersebut tidaklah sepele," ujar Joseph Allen, Profesor Psikologi di University of Virginia dan penulis utama studi tersebut.

Penelitian ini dilakukan dalam jangka panjang, di mana Allen dan timnya melakukan penelitian pada 127 siswa sekolah menengah pada tahun 1988.

Responden ditanya bagaimana mereka menyelesaikan konflik yang dialami.

Peneliti juga mengamati cara mereka bergaul dengan teman-temannya untuk melihat seperti apa interaksi mereka.

Terakhir, para peneliti mengambil sampel darah ketika responden berusia 28 tahun.

Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak yang menangani masalah dengan reaksi buruh seperti marah memiliki risiko lebih tinggi memiliki interleukin-6 daripada siswa yang mampu menghindari atau menyelesaikan masalah dengan teman mereka.

BACA JUGA: Baby Sitter Tak Punya Hati, Tega Lakukan kekerasan Pada Bayi

Allen menyarankan agar orangtua lebih peka ketika anak memiliki masalah dengan teman.

Bagi orang dewasa mungkin suatu masalah tersebut terlihat kecil atau sepele, namun memiliki efek pada anak yang bisa berdampak jangka panjang, termasuk berpengaruh pada kesehatannya kelak.