Jangan Lagi Salah Kaprah, #FamilyQuality dengan Bermain Kotor-kotoran Ternyata Punya Segudang Manfaat Luar Biasa untuk Kesehatan Anak

By Ratnaningtyas Winahyu, Sabtu, 30 Januari 2021 | 11:45 WIB
Bermain kotor-kotoran dapat menjadi kegiatan #FamilyQuality bersama anak di tengah pandemi Covid-19 (Pixabay.com/StockSnap)

Nakita.id – Sesekali ajak Si Kecil #FamilyQuality bermain kotor-kotoran, manfaatnya banyak sekali untuknya.

Seperti halnya orang dewasa, anak-anak juga bisa merasakan kebosanan selama pandemi Covid-19.

Karena bosan di rumah, tak jarang Si Kecil menjadi mudah rewel, kesal, bahkan menjadi tidak fokus belajar.

Kondisi tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri untuk para orangtua.

Baca Juga: #FamilyQuality dengan Mengajarkan Anak Membaca, Ternyata Manfaatnya Sungguh Tidak Disangka Moms!

Pasalnya, bukan cuma membimbing anak belajar, orangtua juga mau tidak mau harus memiliki banyak akal untuk mengatasi rasa bosan Si Kecil.

Jika Moms dan Dads mulai kehabisan ide mengatasi kebosanan anak, sudahkah mencoba mengajaknya bermain kotor-kotoran?

Ya, bermain kotor-kotoran ternyata bisa lo menjadi kegiatan #FamilyQuality yang bermanfaat untuk Si Kecil.

Wah, kok bisa ya?

Baca Juga: Luangkan Waktu #FamilyQuality Cuma dengan Menemani Buah Hati Jalan Kaki Pergi ke Sekolah, Ini Manfaat Baik Bagi Anak-anak

Melansir dari Healthline, aktivitas sederhana seperti bermain tanah atau kotor-kotoran ternyata memiliki segudang manfaat untuk anak.

Mulai dari memperkuat daya tahan tubuh hingga menurunkan risiko anak mengalami inflamasi.

Hal itu dibuktikan dari sebuah penelitian terbaru di Finlandia yang menemukan bahwa, anak-anak mengembangkan mikrobioma yang lebih beragam saat diajak ke taman bermain dan bersentuhan dengan elemen alami seperti tanah.

Selain itu, hasil penelitian itu menyatakan bahwa, anak-anak yang dititipkan di tempat standar perkotaan memiliki rasio protein sistem kekebalan anti-inflamasi yang lebih tinggi dibanding protein pro-inflamasi ketika lingkungan bermainnya diintervensi.

Baca Juga: #FamilyQuality ala Jevin Julian yang Kompak dengan Rinni Wulandari Luangkan Waktu 1 Jam untuk Nord Kiano Belajar dan Bermain di Rumah

Hasil yang sama juga ditemukan pada anak-anak di tempat penitipan yang kegiatannya berorientasi pada alam. Hasil lain dari penelitian itu, bermain di alam dapat meningkatkan keanekaragaman mikroorganisme di kulit.

Penelitian ini memberikan pemahaman ilmiah bahwa lingkungan dapat memengaruhi respons imun tubuh dan mikrobioma di kulit.

Hal ini merupakan uji pertama terkait hipotesis tentang manfaat interaksi dengan alam.

Hipotesis menyebut, bermain di alam dapat memperkaya mikrobioma manusia dan membantu menyeimbangkan sistem kekebalan.

Baca Juga: Hanya dengan #FamilyQuality Sederhana Ini Moms Bisa Mengembangkan Kemampuan Otak Anak

Tak hanya itu, bermain di alam juga bisa memberikan perlindungan lebih besar terhadap alergi dan penyakit inflamasi.

Hipotesis yang berfokus pada penjelasan perubahan mikrobioma diungkapkan oleh beberapa ahli seperti Dr. Martin J. Blaser, seorang profesor di Sekolah Kedokteran Rutgers Robert Wood Johnson. Kemudian ada Henry Rutgers, kepala departemen mikrobioma manusia sekaligus direktur di Pusat Bioteknologi dan Kedokteran Lanjutan.

”Mikroba menguntungkan pada kulit yang berevolusi dengan kehidupan manusia bisa hilang akibat kehidupan modern dan pengobatan tertentu seperti antibiotik,” kata Blaser seperti dikutip dari Healthline.

“Padahal bakteri yang hilang ini sangat penting untuk manusia. Hasil makalah ini menemukan solusi yang mudah untuk mengatasinya dan menurut saya sangat menarik," tambahnya.

Baca Juga: Girangnya Bukan Main Saat Paula Verhoeven Ajak Kiano Lakukan Hal Ini untuk #FamilyQuality, Ternyata Segudang Manfaat Ini Bisa Didapatkan Anak Baim Wong

Kendati demikian, Blaser mempertanyakan apakah mikroba di alam benar-benar dapat bermanfaat bagi manusia, terlepas dari interaksinya dengan sistem kekebalan.

“Mikroba yang hidup di tanah beradaptasi dengan tanah. Begitu juga mikroba pada anjing peliharaan beradaptasi dengan anjing, bukan manusia," ujar Blaser.

"Seringkali, ketika mikroba masuk ke manusia tidak bertahan lama,” sambungnya.

Meski begitu, diperlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat kesehatan jangka panjang bermain di alam.

Namun dari penelitian awal ini, menunjukkan bahwa mengubah lingkungan bermain anak bisa menjadi cara sederhana untuk meningkatkan sistem kekebalan.

Nah, itu dia manfaat #FamilyQuality dengan bermain kotor-kotoran bersama anak.

Baca Juga: Isi Akhir Pekan dengan Bernyanyi Bersama, Selain Jadi #FamilyQuality Seru Juga Punya Sederet Manfaat Luar Biasa Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Main Kotor-kotoran Ternyata Beri Manfaat Kesehatan pada Anak.