Bayi Mengalami Selesma Lebih dari 10 Hari, Berbahaya? Yuk Simak Penjelasan Dokter Spesialis Anak Tentang Hal Ini

By Cecilia Ardisty, Minggu, 31 Januari 2021 | 09:17 WIB
Apa yang terjadi pada bayi yang mengalami selesma lebih dari 10 hari? (freepik)

Nakita.id - Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami pada bayi adalah selesma.

Selesma umumnya disebabkan oleh virus sehingga umumnya sembuh sendiri tanpa obat-obatan.

Meskipun begitu, selesma juga bisa disebabkan oleh bakteri tetapi lebih jarang dan pada kondisi-kondisi khusus saja.

Baca Juga: Infeksi Saluran Pernapasan Akut pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan Cara Penanganannya

Bayi yang terkena selesma biasa memberikan gejala seperti demam, pilek, bersin-bersin, hidung berair, dan batuk mulai kering hingga berdahak.

Selesma pada bayi biasa terjadi selama 5 sampai 7 hari dan paling lama 10 hari.

Sementara, obat-obatan yang biasa diberikan pada kondisi ini tidak memerlukan antibiotik karena penyebabnya bukan infeksi bakteri.

Tetapi, obat-obatan berfungsi memberikan kelegaan atau mengurangi gejala yang muncul.

Baca Juga: Bisa Disebabkan 200 Virus Lebih Yuk Mengetahui Lebih Dalam ISPA, Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi