"Misalnya anak demam, tentu kita memberikan obat penurun panas. Kemudian anak biasanya ada batuk yang lendirnya kental, kita berikan minum air hangat," jelas dr. Wahyuni Indawati, Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Respirologi yang berpraktik di RS Pondok Indah - Pondok Indah ketika diwawancarai Nakita.id pada Kamis (21/1/2021).
Dokter Wahyuni mengatakan kalau memang sangat diperlukan Moms boleh memberikan pengencer dahak pada bayi.
Jika hidung bayi tersumbat, Moms juga bisa memberikan cuci hidung, ini bentuk obat yang seperti air garam yang fungsinya mengencerkan lendir yang cukup kental, jelas dokter Wahyuni.
Sementara, dokter Wahyuni juga mengatakan Moms bisa menggunakan obat-obatan rumahan yaitu madu.
"Madu bisa diberikan tetapi syaratnya anak di atas satu tahun, kemudian air putih hangat," imbuh dokter Wahyuni.
Selesma lebih 10 hari, berbahaya?
Disebutkan di atas selesma paling lama terjadi selama 10 hari lantas apa yang terjadi jika lebih dari itu?
Baca Juga: Bayi 4 Bulan Asal Sumsel Meregang Nyawa Karena ISPA, Diduga Akibat Terpapar Kabut Asap
Dokter Wahyuni mengatakan kalau selesma terjadi lebih dari 10 hari kita harus melihat hal-hal lain.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR