Hal-hal lain ini pertama, kemungkinan tidak hanya infeksi virus saja tetapi sudah ditumpangi dengan infeksi bakteri.
"Satu, biasanya tidak hanya infeksi virus saja tetapi sudah ditumpangi dengan infeksi bakteri.
Sehingga kalau dia berkepanjangan lebih dari 10 hari maka kita bisa mempertimbangkan pemberian antibiotik pada kasus-kasus yang seperti itu," ucap dokter Wahyuni.
Selain hal di atas, dokter Wahyuni mengajak Moms dan Dads melihat kenapa infeksi saluran napas anak ini berkepanjangan.
"Kadang-kadang pada anak yang memiliki bakat alergi itu saluran napasnya lebih sensitif dibanding anak yang lain.
Sehingga pada saat dia mengalami infeksi saluran akut atau selesma tadi, maka infeksi tadi menjadi pemicu timbulnya reaksi alergi.
Sehingga awalnya selesmanya hanya lima hari saja tetapi gejala yang muncul selanjutnya adalah hipersensitifitas saluran napas karena anak itu memiliki bakat alergi," jelas dokter Wahyuni.
Maka dari itu, dokter Wahyuni mengajak Moms dan Dads harus mengetahui sejak awal kalau anak punya bakat alergi.
"Kemudian yang lain adalah apakah anak itu mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuhnya.
Nah, anak-anak yang mempunyai gangguan pada sistem kekebalan tubuh kalau dia terkena infeksi maka menjadi lebih lama dibanding dengan anak yang normal," tutupnya.
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR