Amankah Penggunaan Cotton Bud Untuk Membersihkan Hidung Bayi Baru Lahir? Simak Fakta Berikut Ini Moms!

By Shinta Dwi Ayu, Senin, 8 Februari 2021 | 15:11 WIB
Ilustrasi hidung bayi. (jcomp)

Bolehkan membersihkan hidung bayi dengan cotton bud?

Membersihkan hidung bayi dengan cotton bud sebenarnya boleh saja Moms.

Namun cotton bud tersebut hanya boleh digunakan apabila kotoran bayi sudah terlihat di luar hidung.

Memasukan cotton bud ke hidung bayi juga tidak boleh dalam-dalam karena dikhawatirkan akan melukai.

"Kedua, bila kotorannya sudah ada di bagian luar hidung kita bisa bantu dengan menggunakan cotton bud yang kecil ya, bisa dimasukan sedikit dan tidak boleh dalam-dalam. Kalau dimasukan terlalu dalam dikhawatirkan akan membuat lecet atau iritasi pada hidung bayi," 

Selain cotton bud, ada pula alat yang bisa membantu untuk membersihkan hidung bayi Moms menurut dr. Ellen.

"Moms dapat membersihkan hidung Si Kecil yang berair disertai mukus cair menggunakan alat bantu bulb syringe ataupun nasal aspirator. Jangan membersihkan kotoran hidung bayi dengan mengisap hidung bayi secara langsung menggunakan mulut Moms karena berisiko bayi akan terkena infeksi," ungkap dr. Ellen.

Baca Juga: Menyedot Hidung Bayi dengan Mulut untuk Mengeluarkan Ingus, Amankah?

dr. Ellen juga berusaha menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat tersebut untuk membersihkan hidung bayi.

"Cara menggunakan bulb syringe dengan menekan perlahan bulb untuk mengeluarkan sedikit udara dan menahannya, gunakan perlahan dalam hidung bayi, kemudian secara perlahan melepaskan bulb untuk mengisap mukus. Setiap penggunaan bulb syringe harus dibersihkan untuk mencegah risiko paparan kuman pada bayi," tambah dr. Ellen.

Cara membuat agar hidung bayi tidak banyak kotoran

Sementara itu, dr. Juliawaty juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga hidung bayi agar tidak banyak kotoran Moms bisa memberikan Si Kecil banyak minum.

"Kemudian selain itu untuk mencegah agar hidung bayi tidak banyak kotoran kita bisa memberikannya banyak minum, bisa juga dengan menidurkan anak dengan posisi kepala yang lebih tinggi agar kotoran hidung tersebut tidak mengganggu napas bayi," tutup dr. Juliawaty.