Nakita.id - Melakukan perawatan pada bayi baru lahir tentu saja penting untuk dilakukan oleh setiap Moms.
Seluruh anggota tubuh bayi yang baru lahir wajib dilakukan perawatan agar tidak mengganggu perkembangan dan pertumbuhan Si Kecil ke depannya.
Melakukan perawatan bayi baru lahir memang tidak mudah, butuh ketelatenan khusus Moms.
Salah satu bagian tubuh bayi yang wajib dilakukan perawatan dan dijaga kebersihannya adalah hidung.
Hidung memang sangat wajib dijaga kebersihannya. Pasalnya apabila hidung bayi yang baru lahir kotor maka akan mengganggu pernapasan.
Baca Juga: Bagikan USG Anak Pertama, Kartika Putri Girang Lihat Bibir Tebal Anaknya, Warganet Malah Fokus
Namun, banyak pula Moms yang takut ketika harus membersihkan hidung bayi.
Pasalnya hidung bayi masih sangat rentan, dan bentuknya yang begitu kecil. Banyak Moms yang takut melukai jika membersihkannya.
Apakah membersihkan hidung bayi harus setiap hari?
Menurut seorang dokter bernama dr. Juliawaty Salim, Sp. A dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran dalam peliputan khusus bersama Nakita.id mengatakan, untuk membersihkan hidung bayi tidak perlu dilakukan setiap hari.
Lihat saja terlebih dahulu apakah hidung bayi banyak kotorannya atau tidak, kalau tidak maka Moms tidak perlu membersihkannya.
"Untuk membersihkan hidung bayi sebenarnya tidak harus dilakukan setiap hari. Kita harus lihat dari kondisi hidungnya Si Kecil. Kalau misalkan hidungnya tidak kotor, itu tidak perlu dikorek-korek atau dibersihkan," ucap dr. Juliawaty, Kamis, (04/02/2021).
Namun, apabila hidung bayi banyak sekali kotoran yang menyumbat Moms bisa menggunakan tetesan saline.
"Hanya cukup pada saat mandi hidung bayi diswap saja, tetapi bila kondisi pada hidung bayi banyak sekali kotoran yang menyumbat untuk membersihkannya biasanya bisa menggunakan tetesan saline untuk hidung bayi, itu akan membersihkan kotoran pada hidung bayi tersebut. Nantinya kotoran hidung bayi tersebut akan melunak, atau tertelan, dan ketika bayi bersin akan sangat mudah sekali keluar," tambah dr. Juliawaty.
Baca Juga: Seperti Ini Cara Mudah dan Aman Mengeluarkan Ingus di Hidung Bayi
Senada dengan dr. Juliawaty, salah seorang dokter bernama dr. Ellen Wijaya, Sp. A, dari Rumah Sakit Pondok Indah, Puri Indah mengungkapkan, tetesan saline memang sangat membantu untuk membersihkan hidung bayi tanpa harus dikorek-korek.
"Pada kondisi kotoran hidung yang lebih padat dapat menggunakan 1- 2 tetes saline berupa nasal spray ataupun nasal drop sesuai petunjuk dokter untuk melunakkan kotoran tersebut, sebelum dibersihkan dengan bulb syringe. Bayi dalam posisi berbaring diberikan tetes saline, kemudian tunggu sejenak. Terkadang 1 tetes saja sudah cukup untuk mengencerkan dan membersihkan lendir, bahkan kotoran tersebut akan keluar dari hidung secara spontan ketika bayi bersin," ungkap dr. Ellen dalam wawancara mendalam bersama Nakita.id, Sabtu, (06/02/2021).
Bolehkan membersihkan hidung bayi dengan cotton bud?
Membersihkan hidung bayi dengan cotton bud sebenarnya boleh saja Moms.
Namun cotton bud tersebut hanya boleh digunakan apabila kotoran bayi sudah terlihat di luar hidung.
Memasukan cotton bud ke hidung bayi juga tidak boleh dalam-dalam karena dikhawatirkan akan melukai.
"Kedua, bila kotorannya sudah ada di bagian luar hidung kita bisa bantu dengan menggunakan cotton bud yang kecil ya, bisa dimasukan sedikit dan tidak boleh dalam-dalam. Kalau dimasukan terlalu dalam dikhawatirkan akan membuat lecet atau iritasi pada hidung bayi,"
Selain cotton bud, ada pula alat yang bisa membantu untuk membersihkan hidung bayi Moms menurut dr. Ellen.
"Moms dapat membersihkan hidung Si Kecil yang berair disertai mukus cair menggunakan alat bantu bulb syringe ataupun nasal aspirator. Jangan membersihkan kotoran hidung bayi dengan mengisap hidung bayi secara langsung menggunakan mulut Moms karena berisiko bayi akan terkena infeksi," ungkap dr. Ellen.
Baca Juga: Menyedot Hidung Bayi dengan Mulut untuk Mengeluarkan Ingus, Amankah?
dr. Ellen juga berusaha menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat tersebut untuk membersihkan hidung bayi.
"Cara menggunakan bulb syringe dengan menekan perlahan bulb untuk mengeluarkan sedikit udara dan menahannya, gunakan perlahan dalam hidung bayi, kemudian secara perlahan melepaskan bulb untuk mengisap mukus. Setiap penggunaan bulb syringe harus dibersihkan untuk mencegah risiko paparan kuman pada bayi," tambah dr. Ellen.
Cara membuat agar hidung bayi tidak banyak kotoran
Sementara itu, dr. Juliawaty juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga hidung bayi agar tidak banyak kotoran Moms bisa memberikan Si Kecil banyak minum.
"Kemudian selain itu untuk mencegah agar hidung bayi tidak banyak kotoran kita bisa memberikannya banyak minum, bisa juga dengan menidurkan anak dengan posisi kepala yang lebih tinggi agar kotoran hidung tersebut tidak mengganggu napas bayi," tutup dr. Juliawaty.