DBD Sampai Flu Sering Kali Jadi Penyakit Langganan Anak-anak, Ini Pentingnya Berikan Imunisasi dan Vaksinasi Influenza dan Dengue Pada Si Kecil

By Ine Yulita Sari, Kamis, 11 Februari 2021 | 17:22 WIB
Vaksin Influenza dan Dengue (Freepik.com)

Reaksi KIPI atau simpang yang terjadi adalah reaksi lokal berupa kemerahan, bengkak pada tempat suntikan, demam, lemas, nyeri otot seperti terkena sakit flu.

Gejala ini hanya berlangsung 1-2 hari. Reaksi alergi juga bisa terjadi ringan dan berat tetapi sangat jarang.

Vaksin Dengue

Tingkat penyakit demam berdarah dengue (DBD) diketahui semakin bertambah di Indonesia.

Baca Juga: Hoax atau Fakta? Ini Penjelasan Dokter Anak Soal Imunisasi dan Vaksinasi MMR Menyebabkan Autisme

Seperti yang Moms ketahui, penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti.

Efeknya bisa ringan, namun bisa jadi sampai mengakibatkan kematian.

Hal ini dikarenakan untuk menekan tingkat keparahan dan kematian akibat penyakit DBD di Indonesia.

"Vaksin yang berisi 4 serotipe virus dengue bermanfaat untuk mencegah penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue," ujar dr. Debbie.

Menurut dr. Debbie, vaksin dengue ini disarankan untuk diberikan pada anak usia 9-16 tahun.

Reaksi simpang yang jarang terjadi adalah reaksi lokal suntikan, lemas, nyeri otot dan pusing.