Tumit Pecah-pecah Ternyata Pertanda Tubuh Kekurangan Vitamin! Lakukan Ini untuk Mengatasinya

By Cecilia Ardisty, Jumat, 12 Februari 2021 | 09:15 WIB
Tumit pecah-pecah pertanda kekurangan vitamin? (freepik)

Nakita.id - Tumit pecah-pecah adalah salah satu gangguan yang sangat umum namun sangat tidak nyaman dalam hidup.

Penyebab tumit pecah-pecah umum terjadi selama musim dingin; udara dingin dan kering menyerap kelembapan dari kulit sehingga meninggalkan retakan.

Sebenarnya ada penyebab lain tumit pecah-pecah dari infeksi jamur hingga menghabiskan terlalu banyak waktu memakai sandal jepit.

Baca Juga: Cuma Modal Bahan Dapur, Rupanya Semudah Ini Mengatasi Tumit Pecah-pecah dan Kuku Rapuh

Tapi tahukah Moms bahwa tumit pecah-pecah juga bisa jadi pertanda kekurangan vitamin?

Ternyata tumit pecah-pecah bisa muncul jika Moms kekurangan vitamin C, B3, atau E, karena semua vitamin ini penting untuk kesehatan kulit.

Yuk simak penjelasan tanda-tanda tumit pecah-pecah akibat kekurangan vitamin.

Penyebab umum tumit pecah-pecah

Minum air putih dapat mencegah tumit pecah-pecah

Tumit pecah-pecah umumnya terjadi karena kulit kering, sering memakai sandal jepit, dan berjalan tidak memakai alas kaki.

Selain itu, trauma pada kulit seperti sering mengikis, kutu air, psoriasis, eksim, berdiri dalam waktu lama tanpa menyangga tumit yang tepat, cuaca dingin, dan mengenakan sepatu yang tidak pas juga jadi penyebab umum tumit pecah-pecah.

Sementara, penyebab umum lebih jarang di antaranya karena gangguan tiroid, diabetes, dan kondisi autoimun.

Namun dehirasi, infeksi jamur, kekurangan vitamin, diet yang terlalu rendah lemak, dan penumpukan kalus juga bisa jadi penyebabnya.

Baca Juga: Tidak Perlu Tergesa-gesa Beli Krim Pemulus, Terungkap Jika Kulit Kapalan Bisa Sembuh dengan Cara Sederhana Ini

Lantas, tumit pecah-pecah apakah juga jadi pertanda kekurangan vitamin?

Dalam kasus yang jarang terjadi, tumit pecah-pecah bisa menjadi tanda kekurangan vitamin.

Seringkali, ini hanya terlihat di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah ke bawah dan terkait dengan kekurangan gizi dan kekurangan vitamin C, B3 dan E.

Di negara berpenghasilan tinggi seperti Amerika Serikat, sangat jarang seseorang mengalami tumit pecah-pecah akibat kekurangan vitamin.

Sebaliknya, beberapa kondisi medis yang lebih sering dikaitkan dengan tumit pecah-pecah terjadi karena diabetes, eksim, hipotiroidisme, sindrom Sjögren, dan lainnya.

"Tumit pecah-pecah terkait kekurangan vitamin tidak sesering [tumit pecah-pecah yang terkait dengan] kondisi medis," jelas dokter kulit Anna Guanche.

Vitamin C, B3, dan E semuanya penting untuk kesehatan kulit Moms.

Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kondisi yang disebut penyakit kudis, yang dapat menyebabkan kulit kering dan tumit pecah-pecah.

Paling umum, itu bermanifestasi sebagai gusi berdarah, perdarahan di sekitar folikel rambut (terutama di kaki bagian bawah), dan rambut pembuka botol, jelas Melanie Palm, yang merupakan dokter kulit bersertifikat dan profesor klinis asosiasi di University of California San Diego.

Baca Juga: Sebelum Menyesal, Segera Lakukan Kebiasaan Ini untuk Cegah Tumit Pecah-pecah

Jeruk kaya akan vitamin C

Moms juga mungkin mengalami luka yang lambat sembuh, rambut rontok, bintik-bintik kulit yang muncul dari pembuluh darah rusak, kelelahan, dan anemia defisiensi besi.

Vitamin B3 juga dikenal sebagai niacin. Kekurangan vitamin ini paling sering bermanifestasi dengan gejala termasuk demensia atau kehilangan ingatan, diare, dan dermatitis.

"Ini dapat menyebabkan iritasi kering, dan kulit merah dalam pola fotodistribusi (terpapar cahaya) termasuk wajah, v-leher dada, tangan, dan kaki," kata Palm.

Vitamin E merupakan antioksidan yang berperan penting dalam melindungi sel Moms dari kerusakan.

Ini juga meningkatkan fungsi kekebalan dan dapat mencegah pembentukan gumpalan di dalam arteri Moms.

Jika tubuh Moms tidak mendapatkan cukup vitamin E, Moms mungkin mengalami kelemahan otot, gejala neurologis seperti masalah penglihatan dan hilangnya sensasi, dan masalah kulit seperti kulit kering dan kusam, penuaan dini, dan kerutan.