Manfaat hati sapi
Menurut Wahls, hati sapi merupakan sumber vitamin B yang sangat baik, termasuk folat, riboflavin, niasin, dan cobalamin (B12).
Faktanya, hati sapi lebih unggul dari sayuran dalam hal B12, yang tidak tersedia di tanaman.
Hati sapi juga mengandung salah satu sumber tertinggi nonsintetik, vitamin A (alias retinol).
"Tiga ons daging organ ini menyediakan sekitar 7.900 mikrogram vitamin A, setara dengan sekitar 883% dari asupan harian yang direkomendasikan (RDI)," ahli diet terdaftar Molly Knudsen, M.S., RDN.
Mikronutrien esensial ini sangat penting untuk fungsi kekebalan dan sulit ditemukan di sebagian besar makanan.
"Ini berbeda dengan beta-karoten, yang digunakan sebagian besar vitamin / pranatal," jelas LeVeque dalam caption Instagram-nya.
Selain vitamin dan mineralnya, hati sapi "adalah sumber protein berkualitas tinggi yang bagus untuk meningkatkan metabolisme sekaligus menjadi pilihan rendah kalori dan rendah karbohidrat yang baik," kata ahli diet Priscilla Blevins, M.S., R.D., L.D.
Hati sapi, oleh karena itu, merupakan pilihan yang baik bagi siapa saja yang mengikuti diet keto atau gaya hidup kaya protein lainnya.