Mitos atau Fakta Bayi yang Belum Berusia 40 Hari Tidak Boleh Dicukur Rambutnya? Begini Penjelasan Ahli Moms

By Shinta Dwi Ayu, Sabtu, 13 Februari 2021 | 17:15 WIB
Ilustrasi cukur rambut bayi. (Freepik)

Nakita.id- Usai melahirkan Si Kecil Moms sering kali dihadapi dengan berbagai pantangan yang berkaitan dengan adat istiadat.

Pantangan-pantangan tersebut biasanya berasal dari kepercayaan orang tua. 

Salah satu tantangan yang sudah melekat di banyak orang adalah tidak boleh mencukur rambut bayi yang baru lahir sebelum usianya 40 hari.

Baca Juga: Rambut Bayi Rontok, Normalkah? Moms Perlu Waspada Terhadap Alopecia Jika Muncul ini

Belum diketahui jelas maksud dari pantangan tersebut apa sebenarnya.

Namun, banyak Moms mau tidak mau menuruti pantang tersebut.

Padahal terkadang banyak bayi saat lahir sudah memiliki rambut yang tebal. 

Rambut bayi tersebut juga akan rentan menganggu mata, namun karena adanya kepercayaan terhadap pantangan tersebut Moms terpaksa tidak mencukur rambut sang buah hati.

Mitos atau fakta bayi yang belum berusia 40 hari tidak boleh dicukur rambutnya?

Informasi tentang pantangan mencukur rambut bayi sebelum berusianya 40 hari itu hanya mitos belaka.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang ahli bernama dr. Juliawaty Salim, Sp.A, dari Rumah Sakit Mitra Keluarga Kemayoran dalam peliputan khusus bersama Nakita.id, Kamis (04/02/2021).

Wawancara bersama dr. Juliawaty Salim, Sp.A.

"Kalau untuk itu sih mitos ya, jadi sebenarnya tidak ada pantangan sih kalau untuk mencukur bayi dikatakan 40 hari baru bisa dicukur itu enggak juga," ungkap dr. Juliawaty.

Baca Juga: Normalkah Apabila Rambut Bayi Rontok? Berikut Penjelasannya Moms!

Menurut dr. Juliawaty jika rambut bayi sudah panjang dan menganggu lebih baik yang dicukur saja tidak perlu menunggu sampai 40 hari juga.

"Misalnya rambut bayi sudah panjang, menganggu lapangan pandang, dan tidak nyaman, kita boleh saja mencukurnya tidak harus menunggu 40 hari," jelas dr. Juliawaty.

Pasalnya menurut dr. Juliawaty dalam dunia kedokteran mencukur rambut bayi yang belum berusia 40 hari itu tidak lah masalah.

"Karena kalau hal itu kan berkaitan dengan adat istiadat ya, kalau di dunia kedokteran itu tidak masalah," terang dr. Juliawaty.

Selain mitor mencukur rambut, Moms juga sering kali bingung apakah rambut bayi boleh disisir atau tidak? mengingat rambut tersebut masih sangat halus dan kepala bayi pun belum kuat sepenuhnya.

Menurut dr. Juliawaty, mensisir rambut bayi sebenarnya boleh-boleh saja, dan justru mendatangkan banyak manfaat.

Ketika disisir bayi akan merasa nyaman seperti sedang dipijat Moms.

Baca Juga: Perlukah Mulut Bayi yang Baru Lahir Dibersihkan? Begini Penjelasannya Menurut Ahli Moms

"Untuk penyisiran pada rambut bayi boleh saja dilakukan. Karena dengan menyisir rambut bayi justru membuat kepala bayi seperti dipijat," tambah dr. Juliawaty. 

Manfaat dari menyisir rambut bayi juga bisa melancarkan sirkulasi darah Si Kecil loh Moms.

"Bayi juga akan merasa nyaman, melancarkan sirkulasi darah, kemudian membersihkan timbunan kerak-kerak, sehingga kepala menjadi lebih bersih," tutupnya.