Nakita.id.- Asam folat adalah suplemen umum yang ditemukan pada sayuran berdaun hijau, roti yang diperkaya dengan asam folat, sereal dan biji-bijian, dan pada kebanyakan vitamin prenatal.
Sudah terbukti bahwa mengonsumsi asam folat, secara alami atau dalam bentuk vitamin, sebelum atau segera setelah hamil dapat menurunkan risiko masalah pada tahap awal perkembangan otak.
BACA JUGA: Mengapa Moms dan Dads Makin Lama Makin Mirip? Ini Alasannya!
Sebuah penelitian di Norwegia ingin melihat apakah ada kaitan antara asupan asam folat ibu hamil dan risiko pada anaknya kelak dalam mengembangkan autisme.
Periset mempelajari ribuan ibu di Norwegia dan meminta mereka untuk mencatat semua suplemen yang mereka gunakan setiap hari.
Setelah anak mereka lahir, peneliti mengidentifikasi kasus autisme yang terjadi di antara kelompok tersebut.
BACA JUGA: Lihat Ekspresi Bayi Tuli Ini Pertama Kali Dengar Suara Ibu,Penuh Haru!
"Para perempuan yang mengonsumsi suplemen asam folat di awal kehamilan memiliki penurunan risiko yang signifikan untuk memiliki anak autis. Pengurangannya adalah 40%," kata Pal Suren, MD, MPH, dari Norwegian Institute of Public Health.
Tapi Ezra Susser, MD, Phd., dari Mailman School of Public Health di Columbia University, mengatakan, ada periode sensitif dimana suplemen asam folat perlu mulai dikonsumsi untuk mengurangi risiko autisme.
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Kesemutan Nyatanya Awal Gejala Beberapa Penyakit
"Periode dimulai sebelum kehamilan dan berlanjut sekitar dua bulan setelah kehamilan," katanya.
Penelitian di Norwegia juga menunjukkan bahwa ibu yang mulai mengonsumsi suplemen pada usia 22 minggu tidak menunjukkan adanya hubungan dengan risiko rendah autisme dibanding mereka yang mengonsumsi sejak tahap awal kehamilan. (*)