Jadi Salah Satu Imunisasi dan Vaksinasi Anak yang Bisa Diberikan Mulai dari Usia 9 Bulan, Kenali Manfaat Vaksin Japanese Encephalitis untuk Si Kecil

By Ine Yulita Sari, Minggu, 14 Februari 2021 | 08:00 WIB
Imunisasi dan Vaksinasi (Freepik.com)

Nakita.id - Kekebalan tubuh ada anak-anak masih terus berkembang dan belum terbentuk sepenuhnya.

Karena itu lah Moms,sejak dini mulai dari 0 bulan, ada daftar panjang imunisasi dan vaksinasi wajib maupun tambahan yang harus diberikan.

Imunisasi sendiri merupakan cara untuk memberikan kekebalan tubuh secara buatan pada Si Kecil.

Imunisasi dan vaksinasi ini sendiri dilakukan untuk pembentukan antibodi sehingga melindungi anak dan mengurangi keparahan penyakit.

Baca Juga: Cegah Penyebaran Penyakit Menular Seperti Cacar Air, Ini Manfaat Vaksin Varisela dan Efeknya Pada Si Kecil

Hal ini pun dijelaskan oleh Dr. dr. Debbie Latupeirissa, Sp.A (K)Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya saat dihubungi Nakita.id dalam liputan khusus membahas pentingnya imunisasi dan vaksinasi pada anak.

dr. Debbie menjelaskan imunisasi sendiri diperuntukan untuk melindungi Si Kecil dan lingkungannya dari virus atau bakteri yang menyebabkan beberapa penyakit.

Dr. dr. Debbie Latupeirissa, Sp.A (K) Spesialis Anak Konsultan Penyakit Infeksi & Tropis Anak, RS Pondok Indah - Bintaro Jaya

"Tentunya (imunisasi diberikan) untuk si individu (anak) tadi terlindungi terhadap virus atau bakteri yang diberikan vaksin.

Yang kedua, juga untuk komunitas. Komunitas itu artinya orang-orang yang ada disekitar anak tersebut," jelas dr. Debbie.

Salah satu imunisasi dan vaksinasi yang bisa Moms berikan pada Si Kecil adalah vaksin japanese encephalitis.

Baca Juga: Jadi Salah Satu Vaksin Tambahan, Kenali Manfaat Imunisasi dan Vaksin Hepatitis A untuk Tumbuh Kembang Si Kecil

 Vaksin japanese encephalitis atau JE ini sendiri bermanfaat untuk mencegah penyakit radang otak akut.

"(Vaksin ini) bermanfaat untuk mencegah penyakit radang akut otak yang disebabkan infeksi virus JE. Vaksin berisi virus yang dimatikan (inactivated)," jelasnya.

Tak bisa sembarangan diberikan pada anak, vaksin japanese encephalitis ini bisa Moms berikan mulai usia 9 bulan.

Namun untuk jangka panjang bisa diberikan 1-2 tahun setelahnya.

"Vaksin diberikan secara serial mulai usia 9 bulan. Di daerah endemis atau yang akan bepergian ke daerah endemis pada hari ke 0,7 dan ke 28.

Untuk perlindungan jangka panjang booster diberikan 1-2 tahun kemudian," ujarnya.

Baca Juga: DBD Sampai Flu Sering Kali Jadi Penyakit Langganan Anak-anak, Ini Pentingnya Berikan Imunisasi dan Vaksinasi Influenza dan Dengue Pada Si Kecil

Untuk efek samping dari vaksinasi ini pun tidak banyak berbeda dari vaksin-vaksin lainnya.

Yaitu Si Kecil akan mengalami kemerahan di sekitar area suntikan atau nyeri.

"Reaksi simpang yang dapat terjadi adalah reaksi lokal di lokasi suntikan berupa kemerahan dan bengkak serta nyeri.

Selain itu dapat terjadi reaksi alergi," tambahnya.