Lihat, Foto Ini Buktikan Bahaya Nyata Sinar Matahari untuk Kulit Wajah

By Fadhila Auliya Widiaputri, Selasa, 30 Januari 2018 | 08:34 WIB
()

Paparan sinar UVA yang tinggi dapat menyebabkan penebalan epidermis dan stratum korneum, serta penghancuran serat elastis.

Karena selama ini hanya satu sisi dari wajahnya yang tepapar sinar matahari, perbedaan dari sinar UVA itu pun terlihat sangat nyata.

Dimana sisi kiri wajahnya terlihat sangat berat dengan kerutan.

Sementara bagian sisi kanan wajahnya yang tak terpapar sinar matahari tetap relatif bebas kerutan.

Laporan tersebut menyatakan bahwa sinar UVA mampu menembus kaca jendela truk sehingga mencapai kulit.

Meskipun tidak berada di bawah sinar matahari langsung, tetapi tetap saja bisa terpapar sinar matahari.

Oleh karena itu Moms, sangat penting untuk melindungi kulit agar tidak terpapar sinar matahari langsung.

Meskipun Moms sedang berada di dalam mobil, bangunan, atau cuaca berawan sekalipun.

Moms sebaiknya selalu menggunakan tabir surya dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan menggunakan tabir surya dengan SPF (Sun Potection Factor) minimal 15.

Tabir surya dengan angka SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan yang lebih besar pula dari sinar UVB.

BACA JUGA: Awas! Kebiasaan di Pagi Hari ini Tingkatkan Risiko Serangan Jantung