Manfaatkan Waktu #FamilyQuality di Rumah untuk Kembangkan Kemampuan Sosial Si Kecil, Begini Caranya

By Nita Febriani, Rabu, 17 Februari 2021 | 16:00 WIB
#FamilyQuality untuk mengasah kemampuan sosial Si Kecil di rumah (freepik)

Nakita.id - Kemampuan sosial serta keterampilan untuk berinteraksi di lingkungan sosial identik dengan hubungan kita dengan orang lain.

Pada dasarnya kemampuan sosial anak-anak bisa diasah tak perlu pembelajaran khusus.

Hanya dengan bermain bersama teman sekelas atau teman sebaya di lingkungan rumah, Si Kecil bisa secara alami fokus pada keterampilan mendengarkan, berinteraksi, dan terlibat aktif secara sosial.

Sayangnya akibat pandemi Covid-19, kita dan Si Kecil diharapkan untuk tetap tinggal di rumah dan mengurangi kontak langsung dengan orang lain.

Baca Juga: Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah Pilih #FamilyQuality ke Bali Bawa Si Kecil, Ini Tips Aman Pergi ke Luar Kota Saat Pandemi

Hal ini tentu menjadi pertanyaan bagi para orangtua tentang bagaimana Si Kecil bisa meningkatkan kemampuan sosial bila interkasinya dengan orang lain saat ini sangat terbatas.

"Setiap orang dapat belajar membaca, menulis, dan matematika dari rumah," kata Jaclyn Shlisky, seorang psikolog klinis dan ibu tiga anak, termasuk seorang anak TK yang sekarang bersekolah di rumah.

"Meskipun tidak ideal, ini bisa dilakukan, tetapi keterampilan sosial datang secara alami untuk anak-anak melalui pemodelan dan pengalaman yang mereka dapatkan ketika mereka berada di lingkungan kelas dan di taman bermain atau berinteraksi dengan orang dewasa lain, seperti guru," tambahnya.

Di sekitar usia taman kanak-kanak, keterampilan sosial menjadi dasar yang diandalkan anak-anak untuk membantu mereka menjelajahi dunia di sekitar mereka.

Adapun keterampilan sosial yang bisa didapatkan anak-anak di lingkungan kelas, adalah seperti berikut:

- Bagaimana menghadapi kekecewaan- Menunjukkan emosi- Bagaimana menanggapi orang (selain keluarga dekat)- Belajar mengalah dan bergantian- Melakukan kontak mata- Mendengarkan tanpa menyela- Bermain dengan adil- Berbagi- Menerima kemenangan atau kekalahan- Menggunakan sopan santun dan salam

Baca Juga: #FamilyQuality: Terungkap Manfaat Mengajak Anak Pergi ke Taman yang Tidak Banyak Orang Tahu

Ilustrasi mengasah keterampilan sosial anak di sekolah

Meskipun keadaan saat ini membuat anak-anak tak bisa mengasah keterampilan sosial di lingkungan tersebut, Moms bisa lho mencoba mengisi kekosongan dari apa yang hilang melalui waktu #FamilyQuality di rumah.

Berikut ini daftar aktivitas untuk mengasah keterampilan sosial anak-anak selama di rumah yang bisa Moms coba:

1. Belajar Perspektif

Ini adalah kegiatan yang mudah untuk mengajarkan Si Kecil tentang mengidentifikasi perasaan dan pikiran orang lain.

Moms dan Si Kecil dapat coba melakukannya saat menonton TV atau film, berhentilah pada sebuah adegan dan tanya "Menurut kamu bagaimana perasaannya saat ini? Apa yang mereka pikirkan?."

Biarkan Si Kecil merespons dan memberikan jawabannya. Moms juga bisa membantu mereka memahami suasana seperti sedih, kecewa, atau marah yang dirasakan karakter dalam film dengan menjelaskan alasannya.

The Good Dinosaur, The Incredibles, dan Inside Out adalah pilihan film yang bagus untuk mengajak Si Kecil berbicara melalui emosi dan perasaan.

Baca Juga: Bukan Cuma Membuat Anak Lebih Menghargai Proses, 3 Kegiatan #FamilyQuality Ini juga Bisa Bikin Si Kecil Terbiasa Bersikap Sabar

2. FaceTime atau Virtual Playdates

Ini adalah konsep baru untuk "bermain" dengan teman melalui bantuan ponsel atau komputer.

Izinkan Si Kecil berinteraksi dengan teman-temannya untuk mewarnai bersama, mengobrol, atau bermain boneka secara virtual dalam pengawasan Moms.

Meski secara virtual, anak-anak tetap dapat belajar untuk memperhatikan lawan bermainnya, terlibat dalam percakapan, dan memahami emosi yang terbentuk saat bermain.

"Pembelajaran jarak jauh dan komunikasi virtual mengajarkan anak-anak bagaimana bergiliran berbicara, bagaimana mengajukan pertanyaan untuk terlibat dalam percakapan, dan bagaimana secara konsisten menggunakan sapaan seperti 'halo' dan 'selamat tinggal'," jelas Shlisky.

3. Menceritakan Cerita Pendek

Buat setumpuk kartu flash dengan topik cerita yang ingin Moms diskusikan dengan Si Kecil.

Minta Si Kecil memilih salah satu kartu, lalu biarkan ia membagikan ceritanya yang sesuai dengan topik tersebut.

Beberapa ide atau topik yang bisa Moms coba: kenangan liburan favorit, ide pesta ulang tahun terbaik, atau mimpi yang pernah mereka miliki.

Ketika ia bercerita, tunjukkan kalau Moms benar-benar mendengarkan dan memahami perasaannya. Bantu ia juga untuk mengembangkan cerita dan mengungkapkan perasaannya.

Lakukan ini secara bergantian sehingga Si Kecil pun akan belajar mendengarkan, mengikuti arahan, kesabaran, bergiliran, mengabaikan gangguan, bekerja sama, dan menunjukkan empati.

 

Baca Juga: Zaskia Adya Mecca Kenalkan Olahraga Ini untuk #FamilyQuality, Tak Disangka Manfaatnya Segudang untuk Masa Depan Anak

Moms bisa mencoba ketiga kegiatan tersebut bersama Dads dan juga anggota keluarga yang lain.

Sehingga meski berada di rumah saja sekalipun, Si Kecil tak kehilangan kesempatan untuk mengasah kemampuan sosialnya.