Nakita.id - Gaya hidup saat hamil ternyata bisa sangat berdampak terhadap kesehatan mata bayi setelah Si Kecil lahir.
Pasalnya gaya hidup saat hamil yang salah bisa menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan organ mata janin menjadi tidak sempurna.
Kalau berbicara kehamilan mungkin Moms akan lebih fokus terhadap berat janin agar cukup.
Di samping itu, Moms juga harus memastikan seluruh organ tubuh akan dapat berkembang dengan baik dan salah satunya yaitu mata.
Baca Juga: Mata Merah Pada Bayi: Inilah 3 Penyebab dan Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan di Rumah
Dan untuk menjaga perkembangan organ mata, Moms perlu hati-hati di trimester pertama.
"Pembentukan organ mata itu sesungguhnya sudah selesai pada 4 bulan di awal kehamilan," jelas dr. Junaedi Sp.M dalam wawancara eksklusifnya bersama Nakita.id.
Lalu apa saja gaya hidup saat hamil yang bisa berdampak pada kesehatan mata bayi?
Sama seperti menjaga kehamilan pada umumnya yaitu pola makan.
dr. Junaedi mengingatkan Moms untuk mengonsumsi makanan-makanan bergizi saat hamil.
"Kalau kesehatan mata tentunya hampir sama dengan kesehatan lainnya. Tentunya ibu hamil disarankan untuk memperbanyak makanan-makanan yang bergizi," jelas dokter mata yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah tersebut.
Selain makanan, baik Moms dan Dads tidak boleh lengah terhadap segala asupan yang dikonsumsi saat hamil baik makanan ataupun obat.
Pasalnya faktor ketidakpengetahuan diakui dr. Junaedi sangatla berisiko memengaruhi perkembangan organ mata janin.
"Kadang-kadang ibu-ibu atau suaminya memberikan obat. Misalnya ada keluhan nah memberikan obat-obat yang sesungguhnya berbahaya untuk janin pada masa kehamilan," jelas dr. Junaedi.
Moms dan Dads harus hati-hati terhadap obat yang dikonsumsi saat hamil terutama di usia 3-4 bulan pertama kehamilan.
Apalagi di trimester pertama kerap mengalami berbagai masalah kesehatan seperti tidak enak badan atau muntah.
Nah, dr. Junaedi memperingati untuk tidak sembarangan membeli obat-obat di warung.
"Yang paling berbahaya sekali pada trimester pertama itu antibiotik dan antiperadangan steroid itu sangat berbahaya untuk diberikan pada trimester pertama kehamilan," jelas dr. Junaedi.
Selain asupan makanan dan obat, seorang profesor sekaligus dokter spesalis mata khusus mata anak Prof. Dr. dr. Rita Sita Sitorus, Sp.M, (K) juga menyebutkan bahwa infeksi virus dan bakteri juga bisa berdampak terhadap kesehatan mata bayi setelah lahir.
Moms perlu waspada kalau sempat menderita cacar saat hamil atau memiliki hasil laboratorium darah dengan kadar toksoplasma yang tinggi atau bahkan positif.
"Biasanya itu dikonsultasikan kepada dokter matanya untuk diperiksa karena matanya harus diperiksakan juga dengan pemeriksaan tertentu adakah kelainan di situ yang tidak terlihat secara kasat mata," jelas Prof. Rita.
Bahayanya infeksi saat hamil akibat toksoplasma, parasit, atau virus lainnya bisa berujung pada katarak.
"Kelainan metabolik atau kelainan karena infeksi pada masa kandungan ibunya karena toksoplasma, parasit, atau karena virus dan seterusnya bisa menyebabkan katarak pada anak biasanya pada saat lahir sudah terjadi matanya tandanya warnanya putih," jelas Prof. Rita yang biasa berpraktik di RS Pondok Indah.
Kalau pun tidak terlihat saat lahir, Prof. Rita mengkhawatirkan bisa terjadi saat tumbuh kembang Si Kecil seperti usia 1 tahun ke atas.