Proses Kuret Ternyata Dilakukan Seperti Ini, Tidak Banyak yang Tahu

By Fadhila Afifah, Selasa, 30 Januari 2018 | 19:45 WIB
Prosedur Kuretase ()

Selama prosedur

Selama proses kuret, pasien berbaring telentang di atas meja operasi sementara tumit berada di tempat yang disebut sanggurdi.

Dokter akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam Miss V, seperti saat tes Pap Smear untuk melihat serviks.

Lalu dokter memasukkan serangkaian batang yang lebih tebal dan tebal ke dalam serviks untuk perlahan melebarkannya sampai cukup terbuka.

Baca Juga: Ingin Cepat Hamil Setelah Kuret, Bagaimana Caranya yang Aman?

Setelah itu alat dilatasi dikeluarkan dan memasukkan alat berbentuk sendok dengan tepi tajam, atau alat hisap dan menghilangkan jaringan rahim.

Karena tidak sadar atau terbius selama D&C, seharusnya tidak akan merasakan sakit apapun.

Setelah prosedur

Setelah melakukan kuret, pasien tinggal beberapa jam di ruang rawat agar dokter dapat memantai jika terjadi pendarahan atau ada komplikasi lain pasca kuret.

Beberapa jam itu juga digunakan untuk memulihkan fisik akibat efek anastesi.

Jika pasien mendapati general anastesi, mungkin akan merasakan mual atau muntah. Bisa pula mengalami sakit tenggorokan.

Efek samping kuret yang normal akan terasa beberapa hari kemudian, efeknya yaitu kram ringan dan flek.