Nakita.id - Keguguran menjadi salah satu masalah kehamilan yang kerap ditakuti oleh perempuan.
Setidaknya 1 dari 5 kehamilan berakhir dengan keguguran. Penyebabnya pun bermacam-macam, mulai faktor usia, kesehatan, hingga kecelakaan.
Saat mengalami keguguran seorang perempuan harus menjalani proses kuretase atau kuret.
Kuret sendiri dalam bahasa medis dikenal dengan nama D&C (dilation and curettage).
Dilansir dari Mayo Clinic, kuret merupakan tindakan bedah pengerukan dinding rahim dengan tujuan membersihkan rahim dari sisa janin, mengatasi plasenta yang melekat pada rahim, hamil anggur, dan perdarahan setelah lewat menopause.
Meskipun terdengar menyeramkan tetapi dalam beberapa kasus kuret sangat penting dilakukan demi kesehatan organ reproduksi wanita.
Baca Juga : Berita Kesehatan Terkini: Permen Bisa Membunuh Anak, Perhatikan Jumlah dan Komposisinya
Sebab jika sisa-sisa janin atau penyakit dibiarkan di dalam rahim dapat memunculkan gangguan kesehatan lainnya, seperti pendarahan, sakit perut hebat, bahkan kanker.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | Mayo Clinic |
Penulis | : | Fadhila Auliya Widiaputri |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
KOMENTAR