Didapat artinya sebenarnya bayi lahir dengan kondisi mata yang sehat dan normal, hanya saja ada gangguan di matanya yang menyebabkan matanya menjadi juling.
“Kalau didapat adalah gangguannya di system syaraf yang mempersyarafi otot yang menggerakkan bola mata. Jadi memang ada gangguan syarafnya,” jelas dokter mata yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah tersebut.
Salah satu gangguannya yaitu adanya masalah reflaksi yang berat.
Masalah reflaksi umumnya lebih dikenal dengan mata malas atau dalam dunia medis disebut sebagai amblyopia.
Nah, mata malas ini bisa membuat mata bayi atau anak menjadi juling.
“Baik itu julingnya keluar atau julingnya ke dalam atau bahkan ada juga yang ke atas dan ke bawah,” jelas dr. Junaedi.
Tak hanya mata malas, infeksi berat hingga tumor bisa juga menjadi penyebab mata juling yang didapatkan.
“Tumor jaringan di rongga bola mata itu bisa. Kalau tumor pada bayi memang ada tapi relative jarang sekarang ini,” jelas dr. Junaedi.