Nakita.id – Apakah mata juling pada bayi harus diwaspadai?
Tak sedikit orangtua yang khawatir ketika mendapati bayi mereka menjulingkan matanya.
Kekhawatiran itu wajar karena mata juling memanglah bisa berujung pada masalah kesehatan mata yang serius.
Penanganannya pun bisa mulai dari terapi hingga operasi.
Baca Juga: Penyebab Mata Bayi Belekan, Mulai Dari yang Paling Ringan Sampai yang Paling Ganas
Tapi sebelum itu, Moms perlu tahu terlebih dahulu sebenarnya penyebab mata juling pada bayi itu apa.
Dengan mengetahuinya, maka Moms bisa menemukan penanganan dan pencegahan yang tepat.
Seorang dokter mata, dr. Junaedi, Sp.M menjelaskan ada 2 penyebab mata juling pada bayi yang harus Moms ketahui.
Bawaan
Perlu diketahui bahwa mata juling pada bayi bisa disebabkan oleh bawaan atau keturunan.
Dengan begitu saat melihat mata bayi juling, coba lihat kembali riwayat keluarga apakah ada salah satu anggota keluarga dari Moms dan Dads yang memiliki penyakit mata juling.
Kalau ternyata tidak ada anggota keluarga yang menderita mata juling, bisa jadi dikarenakan saat tumbuh kembang Si Kecil saat masih janin.
Perlu diketahui bahwa pertumbuhan organ mata bayi terjadi pada usia kandungan 3-4 bulan.
Dan ketika dalam bulan tersebut terjadi masalah seperti tidak tercukupinya gizi, mengonsumsi obat berbahaya, dan sebagainya maka besar kemungkinan terjadi masalah pada mata bayi saat lahir.
“Kalau yang bawaan itu biasanya masalah diproses embirionik di trimester pertama di 3-4 bulan pertama. Umumnya begitu itu selesai proses itu dengan baik tidak ada gangguan bayi akan lahir dengan baik,” jelas dr. Junaedi.
Didapat
Penyebab mata juling pada bayi yang selanjutnya yaitu didapat.
Didapat artinya sebenarnya bayi lahir dengan kondisi mata yang sehat dan normal, hanya saja ada gangguan di matanya yang menyebabkan matanya menjadi juling.
“Kalau didapat adalah gangguannya di system syaraf yang mempersyarafi otot yang menggerakkan bola mata. Jadi memang ada gangguan syarafnya,” jelas dokter mata yang praktik di RS Pondok Indah Puri Indah tersebut.
Salah satu gangguannya yaitu adanya masalah reflaksi yang berat.
Masalah reflaksi umumnya lebih dikenal dengan mata malas atau dalam dunia medis disebut sebagai amblyopia.
Nah, mata malas ini bisa membuat mata bayi atau anak menjadi juling.
“Baik itu julingnya keluar atau julingnya ke dalam atau bahkan ada juga yang ke atas dan ke bawah,” jelas dr. Junaedi.
Tak hanya mata malas, infeksi berat hingga tumor bisa juga menjadi penyebab mata juling yang didapatkan.
“Tumor jaringan di rongga bola mata itu bisa. Kalau tumor pada bayi memang ada tapi relative jarang sekarang ini,” jelas dr. Junaedi.