Moms Masih Gunakan Aluminium Foil? Sebaiknya Hentikan karena Alasan Ini

By Nila Kusuma Pratiwi, Selasa, 30 Januari 2018 | 16:03 WIB
Alumunium foil ()

Nakita.id – Aluminium foil adalah bahan yang banyak digunakan di dapur, untuk membungkus makanan, memanggang, dan sebagainya.

Kadang kala Moms menggunakannya untuk hal sederhana, tapi banyak yang tidak Moms ketahui tentang barang ini.

Aluminium foil mengandung aluminium yang merupakan logam beracun yang dikaitkan dengan penyebab kerusakan pada sistem saraf.

BACA JUGA :Cukup 5 Menit, Teknik Pijat Jari Ini Atasi Berbagai Masalah Kesehatan

Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa hal itu dapat dikaitkan dengan gangguan Alzheimer dan lainnya.

Banyak ahli kesehatan mengklaim bahwa dalam jangka panjang, paparan aluminium dapat memiliki efek samping jangka panjang, dan menyebabkan masalah seperti kehilangan keseimbangan, penurunan mental, masalah memori dan masalah koordinasi tubuh.

BACA JUGA :Tak Hanya Seleb Indonesia, Artis Bollywood Pun Pernah Pakai Baju Sama

Menggunakan aluminium foil dalam memasak ini bisa merusak tulang Moms, karena aluminium bisa terbentuk di tulang dan mengurangi kadar kalsium.

Banyak penelitian telah menghubungkan masakan menggunakan aluminium foil dengan masalah pernafasan seperti fibrosis paru karena inhalasi partikel aluminium.

Hal yang sama dapat dikatakan untuk penggunaan aluminium foil dalam memanggang juga.

BACA JUGA :Begini Cara Menghadapi Anak yang Sensitif, Hindari Kata-kata ini

Tapi yang terburuk adalah banyak orang yang tidak menyadari ini, ada jutaan yang masih menggunakan barang ini di dapur mereka setiap hari.

Ketika Moms menggunakan aluminium foil dalam memasak, dan terkena suhu tinggi yang tidak normal yang menyebabkan partikel aluminium bocor ke makanan yang kemudian Moms makan.

Menurut Dr. essam Zubaidy, seorang peneliti teknik kimia yang bekerja di Universitas Amerika di Sharjah, dan penelitiannya mengenai topik tersebut, makanan yang dimasak dengan aluminium bisa menampung hingga 400 mg aluminium.

WHO mengatakan bahwa yang direkomendasikan untuk aluminium adalah 60 mg sehari.