Disebut Jadi Pembunuh Nomor 1 Kaum Perempuan di Indonesia, Kenali Faktor Penyebab Munculnya Kanker Serviks dari Awal

By Ine Yulita Sari, Kamis, 25 Februari 2021 | 17:09 WIB
Ilustrasi kanker serviks. (freepik)

Nakita.id - Di Indonesia, kanker menjadi penyebab dari 207.210 kasus kematian sepanjang 2018.

Jenis kanker seperti kanker paru-paru, payudara, dan serviks uteri menjadi yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia.

Di antara kaum perempuan, kanker serviks disebut sebagai pembunuh nomor 1 di Indonesia.

Baca Juga: Hari Kanker Anak Indonesia, Anak Pertama Zaskia Adya Mecca Jalani Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks, Ternyata Ini Manfaatnya

Di Indonesia, diperkirakan 20 wanita meninggal setiap hari karena kanker serviks.

Hal ini pun dijelaskan langsung oleh Dokter spesialis kebidananan dan kandungan dr Achmad Mediana, SpOG.

Ia menyebutkan sekarang ini semua wanita memiliki risiko terkena kanker serviks.

Seiring perkembangan waktu, kini human papilloma virus (HPV) bisa menyerang semua wanita.

"Perubahan siklus haid itu normal. Masalahnya, organ vaginal sering terpapar oleh lingkungan umum, pakaian dalam, dan sebagainya.

Itulah yang bisa memaparkan virus HPV," jealsnya dalam live streaming health talk Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Rabu (24/02/21).

"Setiap perempuan itu beresiko terkena infeksi HPV onkogenik yang dapat menyebabkan kanker serviks.

Baca Juga: Bantu Lindungi Si Kecil dari Berbagai Virus Human Papiloma, Ini yang Harus Moms Ketahui Soal Vaksin HPV Sejak Dini

Lakukan vaksinasi yang terbaik untuk kanker serviks yang jenis vaksinnya dapat memberikan perlindungan paling lama terhadap HPV yang menyebabkan kanker”, tambah dokter Achmad.

Dokter Achmad menjelaskan bahwa vaksinasi tersebut harus dilengkapi dengan screening juga.

Hal itu diperuntukan untuk mengurangi resiko lebih besar daripada hanya melakukan screening saja.

“Selain itu, vaksinasi harus dilengkapi juga dengan screening yang akan mengurangi resiko kanker serviks. (Ini) lebih baik dibanding hanya dengan screening saja.

Kanker serviks itu satu-satunya kanker yang bisa ketahuan sejak awal, sehingga bisa diciptakan vaksin”, jelasnya.

Tak hanya itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC). Dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) juga menjelaskan bagaimana pemicu kanker serviks tersebut.

Baca Juga: Hari Kanker Sedunia: Benarkah Minum Es Saat Menstruasi Bisa Akibatkan Kanker Serviks, Penyakit yang Renggut Nyawa Julia Perez?

Menurutnya pemicu munculnya kanker serviks pada wanita dalah dikarenakan kurangnya kesadaran diri akan kebersihan organ intim.

“Jadi bagian dari pemicu kanker serviks karena kurangnya menjaga kebersihan ya Ini dari 8 faktor 6 faktornya ini pelaku seks, merokok juga menjadi bagian penting," ujar dokter Hasto.

"Kami BKKBN selalu berkampanye untuk Three Zeros yaitu hindari seks pranikah, seks pada usia dini sehingga seksnya diatas 20 tahun, kemudian juga hindari narkotika, karena hampir 100 persen perempuan yang terpapar narkoba menderita kanker serviks," tambah dokter Hasto.