Nakita.id - Sudah bukan rahasia kalau ibu hamil jelas akan mengalami kenaikan berat badan.
Bukan hanya karena nafsu makan yang semakin bertambah, tetapi juga karena bobot bayi dalam kandungan terus mengalami kenaikan seiring usia kehamilan.
Di masa ini banyak ibu hamil merasa dirinya gendut, padahal tubuh Moms sedang menyokong pertumbuhan dan perkembangan janin.
Beberapa orang menyarankan Moms untuk tidak terlalu ambil pusing soal jarum timbangan yang terus bergeser ke kanan selama hamil.
Apalagi jika Moms memiliki nafsu makan yang begitu besar ditambah dengan keinginan ngidam yang kerap terjadi.
Tentu saja hal ini tidak salah, karena yang terpenting adalah Moms dan Si Kecil berada dalam keadaan yang sehat selama masa kehamilan.
Meski begitu, menurut para ahli menjaga berat badan agar tak berlebihan selama hamil juga merupakan hal yang tak kalah penting.
Pasalnya, berat badan yang berlebihan saat hamil pun akan memberikan dampak yang tak baik bagi kesehatan Moms atau janin.
Saat Moms kelebihan berat badan, dokter mungkin akan sulit untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografis (USG) dan pengawasan detak jantung janin.
Jika ini terjadi maka pengawasan selama kehamilan dan proses persalinan tidak bisa dilakukan secara optimal.
Selain itu, dikutip dari Kompas.com, Moms yang kelebihan berat badan saat hamil lebih rentan terhadap risiko hipertensi kronik, diabetes kehamilan, atau preeklamsia.
Kemungkinan lainnya, bayi-bayi dari ibu yang gemuk berpotensi memiliki BB lahir lebih dari 4 kg sehingga mempunyai risiko jangka panjang untuk menderita diabetes, penyakit jantung, dan hipertensi, serta lemak darah yang tinggi.
Moms tentu tak ingin ini terjadi pada kehamilan yang sedang Moms jalani bukan?
Oleh sebab itu, berikut cara-cara yang bisa Moms lakukan untuk menjaga berat badan tak berlebihan selama hamil.
Pada piring makan Moms, aturlah porsinya menjadi empat bagian. Seperempat untuk sayur, seperempat untuk buah, seperempat untuk lauk pauk, dan sisanya untuk karbohidrat.
Baca Juga: Istrinya Sedang Hamil, Rey Mbayang Justru Harus Merasakan Hal Ini
Perbanyaklah mengonsumsi sayuran dan buah agar Moms merasa kenyang lebih lama.
Pada trimester awal, tubuh Moms akan fokus untuk membentuk organ-organ vital janin.
Oleh sebab itu, perbanyaklah konsumsi protein, vitamin, serta mineral di awal kehamilan.
Memasuki trimester dua dan tiga, pertumbuhan fisik janin akan lebih cepat dari sebelumnya.
Maka Moms akan membutuhkan lebih banyak karbohidrat untuk energi.
Selain itu, Moms juga bisa membagi waktu makan menjadi beberapa kali dalam sehari.
Dengan begitu Moms juga akan terhindar dari rasa kembung atau begah yang akan membuat perut Moms terasa lebih kencang dan tidak nyaman.
Isi waktu di sela jam sarapan, makan siang, dan makan malam dengan camilan sehat yang tinggi serat.
Moms bisa memilih kacang-kacangan yang bagus untuk Si Kecil dalam kandungan, seperti kacang almond, kacang hijau, kedelai, atau kacang merah.
Atau coba pula mengonsumsi buah-buahan yang mengandung asam folat tinggi seperti pisang, alpukat, dan jeruk.
Terakhir, tetaplah aktif bergerak, Moms!
Masa kehamilan memang bisa memberikan perasaan campur aduk yang membuat Moms mungkin malas bergerak.
Namun tak ada salahnya untuk tetap melakukan peregangan, yoga, atau berjalan kaki di waktu senggang.
Dengan berolahraga Moms akan meningkatkan laju metabolisme tubuh dan membakar kalori yang berlebihan.