Ternyata, Memarahi Anak Bisa Membunuh Miliaran Sel Otak Lo Moms

By Nila Kusuma Pratiwi, Rabu, 31 Januari 2018 | 17:30 WIB
Memarahi anak ()

Nakita.id -  Marah, sering Moms pakai sebagai pelampiasan emosi dan tekanan perasaan.

Moms kadang kurang control ketika memarahi Si Kecil.

Tak hanya membuat anak merasa terpukul dan kecewa, ternyata memarahi anak juga bisa membunuh sel otak.

Berteriak pada anak-anak menimbulkan kerusakan fisiologis dan berdampak jangka panjang.

Di dalam kepala anak dalam kepala anak lebih dari 10 triliun sel otak yang siap tumbuh.

BACA JUGA :Berbagai Potret Kue Pernikahan yang Gagal, Ada yang Sampai Meleleh!

Saat Moms memarahi Si Kecil akan membunuh lebih dari 1 miliar sel otak.

Sebuah cubitan akan membunuh lebih dari 10 miliar sel otak saat itu juga.

Sebaliknya, 1 pujian atau pelukan akan membangun kecerdasan lebih dari 10 triliun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran Gliot Lise Chicago, memarahi anak bisa mengganggu struktur otak seorang anak.

Bahkan pada anak-anak yang masih dalam pertumbuhan, dimana otak di masa keemasan dari pertama 2-3 tahun, suara keras dan bentakan dari orangtua dapat menggugurkan sel-sel otak yang akan tumbuh.

BACA JUGA :Moms Wajib Tahu, Ini Berbagai Gerakan Janin yang Tidak Normal

Berikut cara mencegah diri Moms berteriak memarahi anak: 

1. Tarik napas, tutup mata dan tenanglah diri Moms.

Semua orang memiliki anak yang menyenangkan, kadang kala sedikit nakal.

2. Ajarkan disiplin pada anak dengan kasih sayang dan cara yang positif.

Jadilah contoh yang baik untuk anak-anak Moms.

Ajarkan Si Kecil untuk dapat mengekspresikan perasaannya dengan baik kepada orangtua serta sebagai temannya.

BACA JUGA :Seorang Bayi Berusia 10 Hari Dibuang Bersama Uang Sejumlah Rp300.000

Berikan Si Kecil peraturan yang jelas untuk diikuti.

Misalnya, tidak menonton televisi selama belajar.

Jika anak sudah terbiasa maka dia akan mudah  mematuhi peraturan tersebut.

3. Selalu beri pujian saat anak melakukan hal yang baik.

4. Menanamkan dalam diri Moms bahwa Moms mengajarkan Si Kecil disiplin untuk membangun karakter yang baik, bukan untuk membuat anak menangis.

5. Tidak ada orangtua yang sempurna.

Tetap tenang jika Si Kecil nakal, mintalah Si Kecil untuk berbicara dengan baik dan penuh kelembutan.

Melalui pendekatan ini, diharapkan membentuk karakter anak dan semangat positif.

Anak itu adalah anugerah Tuhan yang membuat kita belajar tentang cinta, kebijaksanaan dan kelembutan.