Nakita.id – Di usia 1 sampai 3 tahun menjadi fase anak menjadi sangat aktif dan tidak bisa diam. Ia selalu saja ingin tahu dan mengeksplorasi hal-hal yang ada di sekitarnya.
Namun anak yang aktif ini kadang membuat Ibu jengkel karena jadi susah menjaganya. Padahal, ada banyak manfaat jika anak senang untuk bergerak aktif.
Baca juga: Jangan Diam Ketika Anak Memukuli Mama karena Kesal
Menurut psikolog keluarga, Roslina Verauli, M.Psi., Psi., melakukan gerakan aktif berarti memberikan stimulus sensomotor.
“Padahal ada banyak manfaatnya mulai dari melatih atensi konsentrasi dan meningkatkan perkembangan emosi anak sehingga saat usia 6 tahun mereka siap belajar akademis,” ujarnya di sela-sela Konferensi Pers "Kombinasi Cinta, Nutrisi dan Stimulasi Gerak untuk Generasi Pintar, Kuat dan Tinggi bersama susu pertumbuhan Frisian Flag" di Jakarta pada Senin (20/11).
Menurutnya orangtua memang harus sabar dan memang harus memberikan batasan. Namun, bukan berarti harus marah dan menunjukkan emosi negatif pada anak.
Apalagi menurut Vera, anak di usia ini sangat peka terhadap perubahan emosi negatif pada orangtua.
Baca juga: Anak Tak Bisa Diam, Pertanda Punya Kecerdasan Kinestetik Tinggi
“Biasanya orangtua model tadi terlalu lelah menjadi orangtua. Padahal untuk mengasuh anak dan menjadi orangtua membutuhkan sosok yang rileks dan happy,” tambah Vera.
Saat muncul emosi negatif dari orangtua, anak akan menjadi takut untuk mengungkapkan apa yang mereka rasakan dan hal ini berujung pada masalah pada perkembangan anak.
Lalu, bagaimana yang harus dilakukan oleh orangtua untuk menjaga anak yang tidak bisa diam?
Menurut Vera, orangtua memang harus memberi batasan mana yang boleh dan tidak untuk dilakukan mengingat faktor keselamatan anak yang utama.
Penulis | : | Dini Felicitas |
Editor | : | Gisela Niken |
KOMENTAR