Hipospadia yang Dialami Aprilia Manganang Harus Segera Diobati, Ini Alasannya

By Kirana Riyantika, Rabu, 10 Maret 2021 | 09:10 WIB
Hipospadia yang dialami Manganang harus segera diobati (instagram@manganang92)

Nakita.id - Kabar mengejutkan datang dari mantan atlet voli nasional, Aprilia Manganang.

Aprilia Manganang yang telah dilantik menjadi Bintara TNI berpangkat Sersan tersebut telah resmi berganti gender menjadi laki-laki.

Pada Selasa (9/3/2021) sore WIB, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan bahwa Aprilia Manganang dipastikan berjenis kelamin laki-laki.

Baca Juga: Kelainan Lubang Kencing yang Dialami Aprilia Manganang Harusnya Bisa Diketahui Sejak Lahir, Kok Baru Ketahuan Sekarang?

Ternyata, selama ini Aprilia Manganang menderita kelainan organ reproduksi yang disebut hipospadia.

Hipospadia merupakan kondisi dimana lubang uretra tidak berada di ujung penis.

Ada yang di bawah penis, di dalam kepala penis, bahkan ada yang di bawah skrotum.

Kelainan yang dialami oleh Aprilia Manganang tersebut bisa diobati.

Aprilia perlu menjalani operasi untuk memperbaiki posisi saluran kencingnya.

Dikutip dari Mayoclinic, hipospadia harus segera diobati.

Sebab, bila tidak segera diobati bisa menyebabkan komplikasi diantaranya:

1. Penampilan penis yang tidak normal

2. Tidak nyaman saat buang air kecil

3. Kelengkungan penis yang tidak normal

4. Masalah dengan gangguan ejakulasi

Baca Juga: Sejak 28 Tahun Lalu Ingin Ganti Jenis Kelamin dan Dikabulkan Oleh KSAD Andika Perkasa, Begini Kata Aprilia Manganang

Selama 29 tahun hidupnya, adik dari Amasya manganang tersebut dikenal sebagai seorang perempuan berbadan kekar.

Terdapat kisah yang menarik ketika Aprilia Manganang masih dikenal sebagai seorang perempuan.

Dikutip dari Kompas.com, Aprilia pernah diwajibkan berdandan saat menghadiri acara resmi Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad).

Aprilia mengaku merasa canggung ketika harus menorehkan riasan ke wajahnya.

"Pas difoto itu saya kelihatan kaku banget. Kalau anggota Kowad yang cewek kan memang wajib make-up saat acara resmi," ungkap Aprilia kepada JUARA.net di Padepokan Voli Santul, Kabupaten Bogor, medio 2017 lalu.

"Sudah lama sekali tak berdandan seperti itu. Dulu pernah pakai gaun saat peneguhan sidi (baptis), itu pun sudah lama sekali," imbuhnya.

Baca Juga: Selama Ini Dianggap Perempuan Kekar, Mantan Atlet Voli Putri Sersan Aprilia Manganang Resmi Mengubah Gendernya

Bukan hanya berdandan, menggunakan sepatu berhak tinggi juga membuat Aprilia Manganang merasa tak nyaman.

Bahkan, Aprilia pernah mengalami cedera saat mengenakan sepatu high heels setinggi 5 cm.

"Bayangkan saja, saya sampai cedera ankle karena pakai sepatu high heels. Kan tahu sendiri, basic aku tuh cowok banget, lalu tiba-tiba harus perpenampilan cantik," kata Aprilia.

Ternyata, kini baru diketahui rasa tak nyaman Aprilia Manganang ketika harus berdandan dan mengenakan heels karena memang dirinya seorang laki-laki.