Ibu Menyusui Minum Kopi Berbahayakah untuk Bayi? Ini Penjelasannya

By Kirana Riyantika, Rabu, 10 Maret 2021 | 17:18 WIB
Ibu menyusui minum kopi (Freepik.com)

Nakita.id - Sebagai ibu yang sedang menyusui, wajar apabila memperhatikan asupan makanan dan minuman demi kesehatan si buah hati.

Salah satu minuman yang konon katanya dilarang dikonsumsi ibu hamil adakah kopi.

Sebab, kopi mengandung kafein yang disebut-sebut merupakan stimulan sistem saraf pusat.

Namun, benarkah demikian?

Baca Juga: Bayi Bingung Puting Jadi 'Mimpi Buruk' Ibu Menyusui, Begini Cara Mengatasinya

Dikutip dari breastfeeding.support, penelitian menunjukkan bahwa hanya sekitar satu persen dari kafein yang diminum oleh ibu akan masuk ke ASI.

Kebanyakan bayi yang minum ASI tidak terpengaruh oleh ibunya yang meminum beberapa cangkir per hari.

Tapi, apabila ibu mengonsumsi kopi yang terlalu kental dan sangat banyak, maka membuat banyak kafein menumpuk di tubuh bayi, terutama newborn.

Banyaknya kafein pada tubuh newborn dapat menyebabkan bayi mudah tersinggung, gelisah, dan sulit tidur.

Namun, seiring bertambahnya usia bayi dapat menoleransi kafein dengan lebih baik.

Hale's Medication and Mothers Milk Online, 2020 menyatakan bahwa rata-rata secangkir kopi mengandung 100-150 mg kafein tergantung merek, kekuatan, dan negara asalnya.

Tidak ada cukup bukti untuk menetapkan batasan spesifik pada jumlah kafein yang dikonsumsi saat menyusui.

Rekomendasi saat ini biasanya menyarankan bahwa dosis lebih dari 300mg-500mg kafein per hari dapat memengaruhi bayi kecil yang menyebabkan perilaku gugup atau gelisah, mudah tersinggung dan insomnia.

Baca Juga: Jennifer Bachdim Ngotot Ingin Berikan ASI Eksklusif untuk Anak Ketiganya, Begini Cara Istri Irfan Bachdim Menyiasati Kurang Tidur karena Harus Menyusui

Jika Moms memiliki bayi yang sensitif terhadap kafein, Moms perlu mengetahui bahwa kafein ada dalam minuman lain selain kopi.
 
Beberapa makanan/minuman yang mengandung kafein misalnya teh, cola, minuman berenergi, dan coklat.
 
Beberapa obat-obatan termasuk dekongestan dan obat pereda nyeri juga mengandung kafein.
 
Kafein terkadang digunakan sebagai obat untuk bayi karena efeknya pada pernapasan mereka.
 
Sumber kafein yang berbeda dapat memiliki efek kumulatif pada bayi baru lahir. 
Namun, meminum kopi ternyata bisa berpengaruh terhadap kadar zat besi.
 
Minum lebih dari 450ml kopi per hari dapat menurunkan kadar zat besi dalam ASI.
 
Bukan kafein yang memiliki efek ini tetapi "asam klorogenat" dalam kopi.
 
 
Padahal, zat besi sangat dibutuhkan oleh tubuh bayi.
 
Zat besi dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah.
 
Selain itu, zat besi juga penting untuk pertumbuhan serta fungsi saraf dan otak bayi.